Kronologi Pedagang Cuanki dan Juru Parkir Pukuli 3 Pemuda di Jalan Diponegoro Bandung

Estimated read time 2 min read

BANDUNG – Petugas Unit Reskrim Polsek Cibeunying Kaler menangkap dua dari tiga pelaku penyerangan di depan Museum Geologi Jalan Diponegoro Bandung, Jawa Barat.

Salah satu pedagang Cuanki berinisial YA dan pelatih magang berinisial AH. Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik ​​Reskrim, kronologis kejadian bermula saat beberapa anak muda sedang menyantap jajanan cuanki di trotoar depan Museum Geologi Jalan Diponegoro Bandung. KOTA

Pelaku YA dan AH menghampiri korban tanpa alasan yang jelas dan menantangnya. Saat kejadian, YA dan AH sedang mabuk.

Keributan pun terjadi, dan korban memutuskan untuk memohon. Namun pelaku YA dan AH semakin marah dan memukul korban.

Tiba-tiba YA dan AH dalam keadaan mabuk, tiba-tiba datang dan menantang korban. Korban merasa tidak menantang pelaku dan meminta maaf. Namun pelaku meninju rahang teman korban hingga teman korban kabur. , ” kata Kaler. Kapolsek Cibeunying, Minggu (7/7/2024).

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala, mata lebam, serta hidung dan pelipis mengeluarkan darah.

Kejutan tersebut mengakibatkan luka di pelipis kanan, hidung berdarah, alis kanan, mata kiri lebam, kepala lebam dan terpenggal, luka di dada. Teman membawa korban ke rumah sakit, kata Kompol Firdau.

Kapolres mengatakan, reserse Kriminal Polsek Cibeunying Kaler mendakwa tindak pidana YA dan AH sesuai pasal 170 KUHP. Kedua pelaku bisa divonis hingga 7 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, video keributan di luar Museum Geologi Jalan Diponegoro Bandung viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, tiga pemuda yang berprofesi sebagai pedagang mobil dan polisi sedang mengemudi gila-gilaan. Mereka menghajar ketiga pemuda yang ada di tempat itu.

Tiga korban mengalami luka memar, memar, dan patah hidung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat dini hari, 5 Juli 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours