Kronologi Tewasnya Remaja di Bojonegoro, Sempat Ada Aksi Kejar Kejaran

Estimated read time 1 min read

Boyonegoro – Dalam kejadian mengenaskan, seorang pemuda bernama Andrian (20) asal Desa Banyaran, Kecamatan Baureno, tewas setelah dikejar sekelompok pemuda di Kecamatan Kanol. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satreskrim) Boyonegoro AKP Fahmi Amarullah menjelaskan kronologis kejadian yang terjadi pada Jumat malam itu.

Peristiwa itu terjadi saat Andrian dan beberapa temannya sedang nongkrong di Jembatan Kanor-Rengel (Kare) sekitar pukul 23.45 WIB. Mereka berkumpul dengan enam sepeda motor dan asyik berfoto. Namun suasana santai berubah menegangkan ketika sekelompok pemuda berboncengan delapan sepeda motor menghampiri mereka.

“Setelah menyadari kedatangan geng motor tersebut, korban bersama teman-temannya langsung berusaha melarikan diri,” jelas AKP Fahmi Amarullah pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Geng motor tak tinggal diam dan melakukan pengejaran. Untuk bisa melarikan diri, Andrian dan kawan-kawan melaju dengan kecepatan tinggi menggunakan sepeda motornya. Namun nasib menimpa Andrian. Saat hendak menghindari kejaran, Andrian disebut melintasi persimpangan jalan di Desa Semanbang, Kecamatan Kanoor, dan terjatuh ke saluran irigasi.

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki secara spesifik penyebab kematian Andrian. Mereka mendalami apakah kematian Andrian murni kecelakaan atau ada kekerasan dan pengeroyokan terkait geng motor.

AKP Fahmi Amarullah menyimpulkan, “Kami masih mendalami penyebab meninggalnya korban, apakah murni kecelakaan atau ada unsur kekerasan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours