Kru Boeing Starliner yang terjebak di ISS akan tinggal hingga Feb 2025

Estimated read time 2 min read

Washington (ANTARA) – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) saat ini sedang menyusun rencana darurat untuk melindungi astronot tetap AS; Barry “Butch” Gilmore dan Sunita “Suni” Williams, berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama enam bulan lagi hingga Februari 2025.

NASA berencana untuk menerbangkan mereka kembali dalam misi reguler SpaceX Dragon, kata seorang pejabat senior badan antariksa AS pada konferensi media pada hari Rabu.

“Kami sedang mengupayakan kemungkinan pulangnya (awak Boeing Starliner Gilmore dan Williams) dari Crew 9 pada bulan Februari,” kata Steve Stich, manajer kru komersial NASA, kepada wartawan.

NASA telah mengeluarkan perintah kerja untuk SpaceX, yang membuat dan memelihara pesawat ruang angkasa DragonX yang biasa digunakan untuk mengangkut astronot AS ke dan dari ISS, untuk menambah lebih banyak kursi sehingga perjalanan pulang Crew 9 dapat membawa mereka pulang, kata Stich.

“Kami mempunyai kemampuan untuk mengirimkan empat astronot. Kami sebenarnya sudah mengeluarkan perintah kerja kepada SpaceX untuk menempatkan empat kursi di (Dragon),” ujarnya.

Gilmore dan Williams seharusnya berada di ISS selama dua minggu dan sekarang berada di sana selama lebih dari dua bulan dengan tujuh bulan lagi hingga Februari mendatang.

Insinyur NASA dan Boeing masih berupaya memecahkan masalah yang menyebabkan lima dari 28 booster Boeing Starliner yang membawa mereka ke ISS pada bulan Juni gagal selama misi, dan lima kebocoran helium ditemukan melalui segel yang juga cacat.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours