Kualifikasi Panjat Tebing Speed Putri, Baru Mulai Diwarnai Timer Ngadat dan Rekor Dunia

dlbrw.com, JAKARTA – Kompetisi putri Olimpiade Paris 2024 dimulai pada Senin (5/8/2024) malam. Indonesia masih punya dua pemain yang tampil malam ini, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.

Nomor kecepatan yang pertama kali dipertandingkan di olimpiade ini mengalami kendala seperti sensor stopwatch di jalur A tidak berfungsi.

Atlet Tiongkok Zhou Yafei menjadi yang pertama di garis A. Meski melintasi garis finis terlebih dahulu, namun saat tangannya menyentuh mesin, rekor waktunya tidak bertambah.

Hal serupa juga dialami pemain Indonesia Desak Made Rita yang kemudian terjatuh. Meski finis pertama, waktunya belum jelas.

Oleh karena itu, panitia menunda perbaikan mesin yang rusak tersebut. Setelah sekitar 20 menit, balapan dilanjutkan. Pendaki Tiongkok dan Indonesia sendiri harus mendaki lagi.

Terakhir, Desak Made Rita di posisi pertama jalur A yang mendaki sendirian mencatatkan waktu 6,52 detik. Namun pada kesempatan kedua lawannya menyita waktunya dalam 6,45 detik.

Sallsabillah pun mampu memperbaiki catatan waktunya pada dua tanjakan di babak kualifikasi ini. Saat berada di kapal A, ia mencatatkan waktu 6,67. Kali ini dikalahkan oleh peringkat kedua atau tabel B dengan selisih waktu 6,58 detik.

Hanya di babak hadiah saja mereka yang mampu menyelesaikan rekor dunia. Aleksandra Miroslaw dari Polandia menambah rekor dunia sebanyak 6,06 detik pada kali keduanya di jalur B. Pada kali pertama, Miroslaw mencatatkan waktu 6,21 detik.

Hasilnya, dua atlet Indonesia menempati posisi keenam dan ketujuh pada babak kualifikasi. Malam ini kompetisi akan dilanjutkan pada babak penyisihan.

Desak akan menghadapi American Piper Kelly di Seri 6. Sedangkan Salsabillah akan menghadapi Leslie Adriana Romero Perez dari Spanyol di Seri 7.