Kualitas udara Jakarta pada Rabu pagi terburuk ketiga di dunia

Estimated read time 1 min read

Jakarta (Antara) – Kualitas udara di DKI Jakarta menduduki peringkat ketiga terburuk di dunia pada Rabu pagi, menurut data situs pemantauan kualitas udara IQAir.

Pantauan pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta sebesar 177 dan kadar partikel halus (PM) sebesar 2,5 yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Kota dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia adalah Delhi, India, dengan indeks kualitas udara 302, diikuti oleh Kinshasa, Kongo, kedua dengan 251, dan Kampala, Uganda, keempat, dengan 176.

Sementara menurut Sistem Informasi Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, kualitas udara Jakarta juga masuk kategori tidak sehat.

Kategori kualitas udara mengacu pada tingkat kualitas udara yang dapat membahayakan manusia atau hewan sensitif atau merusak tanaman atau nilai estetika.

Wilayah yang dipantau terbanyak adalah di sekitar HI (106), Kelapa Gading (116), Jagakarsa (127), Kibon Jeruk (136) dan Lobang Buaya (106).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours