Kualitas udara Jakarta terburuk kedua di dunia pada Kamis pagi

Jakarta (ANTARA) – Berdasarkan https://www.iqair.com/id/, kualitas udara Jakarta menempati urutan kedua kota dengan kualitas udara tidak sehat.

Berdasarkan survei pada pukul 05.50 WIB, indeks kualitas udara (AQI) sebesar 165 dengan kepadatan partikel (PM) 2,5 pada 76 mikrongram per meter kubik (µg/m³).

Dilaporkan bahwa sektor yang tidak sehat dapat merugikan manusia atau kelompok hewan yang sensitif dan dapat merusak tanaman atau nilai estetika.

Kota dengan kualitas udara terburuk pertama Kinshasa, Kongo-Kinshasa dengan nomor AQI 179, ketiga Kampala, Uganda di nomor 159, keempat Dubai, Uni Emirat Arab di nomor 139, Beijing di urutan kelima. China di peringkat 122, Dhaka di peringkat keenam, dan Bangladesh di peringkat 107.

Lalu di peringkat ketujuh ada Batam, Indonesia di peringkat 97, di peringkat kedelapan ada Karachi, Pakistan di peringkat 95, dan di peringkat kesembilan ada Kuwait City, Kuwait di peringkat 90, di peringkat kesepuluh ada Incheon, Korea Selatan di peringkat 90.