Kubu Raya tetapkan tiga destinasi wisata unggulan

Estimated read time 3 min read

Kalimantan Barat dlbrw.com – Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, mengembangkan tiga destinasi wisata alam andalan bagi masyarakat atau wisatawan lokal dan mancanegara.

“Kami memiliki tiga destinasi wisata alam yang bagus: Alam Inda Lestari, Taman Khatulistiwa, dan Susur Muar Sungai Kakap,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kubu Raya Dedi Mustopa, Senin.

Dijelaskannya, objek wisata Alam Indah Lestari di Desa Sungai Deras sangat bagus karena menawarkan keindahan alam pegunungan dan kuliner unggulan dari budidaya ikan nila yang dikelola oleh kelompok penjangkauan wisata desa (Pokdarwis) khas Jawa Barat. bahasa. dari Matahari. Nuansa yang muncul dari perkembangan komunitas transmigran yang tinggal di sana.

Kemudian menuju Taman Khatulistiwa, Desa Jeruju Besar yang terletak di sepanjang aliran Sungai Kakap menawarkan pemandangan indah matahari terbenam di tepi laut dan hutan bakau di sekitarnya.

Selain itu, untuk jalur Kakap Sungai Muare, masyarakat akan diperkenalkan dengan wisata sungai unik dengan speed boat dan wisata Pekong/Candi di tengah laut.

Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar Rini Kurnia Sobayar berharap destinasi wisata Kubu Raya terus berkembang dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Kubu Raya memiliki destinasi wisata yang beragam, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata religi, hingga wisata minat khusus dan event tour. Kami berusaha untuk mempromosikan pariwisata ini secara luas, menarik wisatawan dan pada akhirnya bermanfaat bagi negara. masyarakat,” harapnya.

Daftar destinasi wisata yang terdaftar di Disporapar Kubu Raya antara lain Paradis-Q Water Park, Mangrove Beteng Batang Dabong, Ekowisata Telok Stand, Sungai Kakap Sungai Muare, Gaia Mall, Amalzone, Pantai Tengkunyung, Taman Recadena, Taman Khatulistiwa, Makam Raja Kubu, Nila . Pariwisata, Alam Indah Lestari, Kampung Kenkana, Dream Land, Pondok Pesantren Muinul Islam, Dino Land dan Qita Fortune Fishing.

Menurut Rini, upaya yang dilakukannya adalah dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menghadirkan pariwisata di Kubu Raya melalui Tourism Information Center (TIC) Kalimantan Barat seperti Bandara Supadio.

Sementara itu, untuk pemerintah pusat, kata dia, Dinas Pariwisata dan Pariwisata Kubu Raya akan mengkoordinasikan masuknya pariwisata Kubu Raya ke dalam prioritas pariwisata tingkat nasional kementerian.

Salah satunya adalah keikutsertaan dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Pada tahun 2023, salah satu desa wisata Kubu Raya akan lolos ke babak grand final sebagai 50 besar desa wisata se-Indonesia. Desa Jeruju Besar menjadi salah satu tujuan wisata sejak menjuarai tingkat nasional. Kalimantan Barat di tingkat negara bagian,” kata Rini.

Selain itu, Disporapar Kubu Raya juga menjalin kerja sama dengan berbagai asosiasi dan jaringan pariwisata, serta travel dan tour operator untuk mempromosikan pariwisata.

“Sebenarnya ada paket wisata yang bisa dijual dan ditawarkan di desa wisata, namun pengembangannya memerlukan dukungan, kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak hingga tingkat internasional,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours