Kulit Leher Lebih Cepat Kendur dan Menua Dibandingkan Kulit Wajah, Mengapa?

Estimated read time 4 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Pernahkah Anda bercermin dan bertanya-tanya mengapa kulit leher mulai mengendur, padahal kulit wajah tampak halus dan kencang? Ada alasan yang jelas untuk hal ini.

Kulit di leher berbeda dengan kulit di wajah. Keduanya berubah pada tingkat yang berbeda seiring bertambahnya usia. Seiring bertambahnya usia, perubahan tidak bisa dihindari, terutama pada penampilan kulit.

Kulit leher lebih tipis dibandingkan kulit wajah. “Di sinilah Anda bisa kehilangan fleksibilitas pada leher Anda. Leher Anda memiliki distribusi pembuluh darah dan saraf yang berbeda dan umumnya kurang terlindungi dibandingkan wajah,” kata dokter kulit Doris Day kepada Huffington Post, Senin (21/10). / 2024).

Dr. Ramtin Kassir, seorang ahli bedah plastik wajah dan rekonstruksi, mengatakan bahwa kulit di leher juga memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dan lebih sedikit dukungan dari otot-otot di bawahnya, sehingga menyebabkan kulit lebih cepat kendur. Selain itu, leher juga sering terkena sinar matahari dan trauma sehingga mempercepat penuaan dan hilangnya elastisitas, ujarnya.

Orang berusia 30-an sering kali mengalami kulit leher kendur akibat paparan sinar matahari, tidak menggunakan tabir surya, melakukan gerakan berulang-ulang, dan menekuk leher. “Itulah sebabnya saya memberi tahu semua pasien saya yang lebih muda bahwa tidak ada yang lebih baik di usia 50-an daripada perlindungan terhadap sinar matahari yang Anda miliki di usia 20-an,” kata Dr. Hari berkata.

Leher kaku mungkin muncul pada akhir usia 20-an dan awal 30-an, meskipun para ahli mengatakan hal ini lebih sering terjadi pada usia 40-an dan 50-an. Dokter Kulit Dr. “Ini adalah bagian dari proses penuaan alami, yang menyebabkan produksi kolagen dan elastin menurun seiring waktu,” kata Marisa Garschick.

Elastisitas kulit Anda sangat bergantung pada protein seperti kolagen dan elastin, yang ditemukan di dermis, tepat di bawah permukaan kulit. Seiring waktu, banyak faktor yang dapat menyebabkan hilangnya elastisitas, termasuk penuaan, paparan sinar matahari berlebihan, merokok, pola makan yang buruk, dan dehidrasi, kata Garschick.

“Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen dan elastin, dan protein ini juga dapat dirusak oleh faktor lingkungan sehingga mencegah kulit kembali ke keadaan semula,” katanya.

Bisakah Anda mencegah hilangnya fleksibilitas?

Bukan rahasia lagi kalau banyak produk kecantikan di pasaran yang bertujuan untuk menguatkan kulit dan mencegah penuaan. Dokter Kulit Dr. “Krim, losion, dan serum memang bisa mengurangi hilangnya elastisitas kulit, namun efektivitasnya bergantung pada bahan dan seberapa sering penggunaannya,” kata Dandy Engelman.

Jika seseorang ingin mencegah kulit kendur di leher, ada beberapa kebiasaan gaya hidup, produk perawatan kulit, dan perawatan yang harus diikuti. Untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari, penting untuk mencegah paparan sinar matahari dan menggunakan produk dengan bahan seperti retinoid, peptida, dan asam hialuronat, jelas Engelman.

Meskipun produk-produk ini tidak dapat sepenuhnya menghentikan hilangnya elastisitas, produk-produk ini dapat membantu kulit Anda dengan mencegah hilangnya kolagen dan elastin serta memperbaiki penampilan keseluruhannya. Kekuatan seperti retinoid, peptida, asam hialuronat, dan antioksidan diketahui mendukung produksi kolagen dan hidrasi, yang dapat meningkatkan elastisitas dan membuat kulit Anda terlihat lebih muda, kata Garshik.

Ia juga merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup untuk melindungi elastisitas kulit Anda dari kerusakan lebih lanjut. satu kali? Berikut uraiannya:

– Perlindungan terhadap sinar matahari: Penggunaan tabir surya secara teratur dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang mempercepat penuaan.

-Hidrasi : Menghidrasi dan menghidrasi kulit dengan meminum air dapat membantu menjaga elastisitas kulit.

-Gaya hidup sehat: Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya vitamin dan antioksidan, menghindari rokok, dan membatasi alkohol dapat berkontribusi pada kesehatan kulit.

-Olahraga: Melakukan senam leher dan wajah dapat membantu mengencangkan otot-otot di area tersebut, yang dapat menopang kulit.

Tidak ada salahnya kulit kendur dan kehilangan elastisitas alami kulit leher. Namun bagi yang ingin mengencangkan kulit dan mengembalikan elastisitasnya, tidak ada salahnya. Meskipun ada banyak produk dan perawatan yang tersedia, mulai dari topikal hingga invasif, penting untuk mendiskusikan pilihan ini, serta risiko atau efek sampingnya, dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours