Kunjungan ke Desa Wisata Naik setelah Pandemi, Sandiaga Uno: Meningkat 20 Persen

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kunjungan ke kota wisata terus meningkat pascapandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan minat wisatawan untuk berkunjung semakin meningkat.

Menurut Sandiaga, jumlah kunjungan ke kota wisata setiap tahunnya terus meningkat, bahkan mencapai 20 persen. Potensi tersebut juga harus dipromosikan pemerintah agar berpeluang menjadi motor penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Angka yang kita alami saat epidemi sekitar 30 persen, dan setelah epidemi terus meningkat sekitar 20 persen sepanjang tahun,” kata Sandiaga, Selasa, saat kampanye kesadaran pariwisata 5.0 Forum Pentahelix (KSW) di Gedung Saptapesona Jakarta. 10/9/2024).

Sandiaga menjelaskan, kota wisata merupakan penolong pariwisata, khususnya di masa pandemi Covid-19. Destinasi ini masih trend dan diminati serta berpotensi menjadi destinasi wisata utama di Indonesia.

Salah satu contoh desa wisata yang merasakan dampak peningkatan kunjungan tersebut adalah Desa Wisata Penglipura, Bali. Sandiaga mengatakan, kunjungan ke kota itu kini bisa mencapai 2.500-3.000 wisatawan sehari setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjaring mereka.

“Padahal kita suka dengan kegiatan kita yang kunjungannya sekitar 700-800, sekarang sudah mencapai 2500-3000 (per hari). Tetapi. Menariknya, kalau terus dibuka bisa mencapai 9.000 (sehari), jelasnya.

Potensi wisata resor di Indonesia ini diharapkan dapat selalu dikenal. Sehingga bisa memberikan dampak positif dan berpotensi menggerakkan perekonomian.

Sandiaga sebaliknya berharap kampanye sadar pariwisata terus bisa memajukan pariwisata Tanah Air, termasuk kota wisata.

“Impian saya 10 kota wisata yang ada saat ini bisa naik ke tingkat regional,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours