Kunjungan MIMOS Services ke Cyber University, Hadirkan Kolaborasi di Bidang Teknologi

dlbrw.com, JAKARTA – Universitas Internet Indonesia atau dikenal juga dengan nama Cyber​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​un-Government, 2018-2018. Kunjungan ke salah satu instansi terpenting Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia (MOSTI) ini dilaksanakan pada Selasa (27/8), bertempat di Cyber​​​​​​​​​​​​​​ bangunan bagian depan. TB Simatupang No 6 Jakarta Selatan.

Kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan perkembangan terkini yang dicapai MIMOS di bidang penelitian dan pengembangan teknologi serta menjajaki kemungkinan menjalin kemitraan strategis dengan Cyber ​​​​University.

Dalam kunjungannya, perwakilan MIMOS yang dipimpin oleh Bazura selaku Direktur MIMOS Industrial Services menjelaskan visi dan tujuan organisasinya untuk mendorong teknologi baru di Asia Tenggara. Selain itu, beliau juga menjelaskan berbagai proyek besar yang sedang dikembangkan oleh MIMOS, termasuk solusi inovatif di bidang kecerdasan buatan, keamanan siber, dan Internet of Things (IoT).

“Sebagai satu keluarga bangsa yang memiliki kesamaan kawasan dan tantangan yang sama, sangat penting bagi kami untuk memperkuat kerja sama di bidang teknologi dan inovasi. Kami di MIMOS berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra kami di Indonesia, termasuk Indonesia Internet, untuk mencapai pertumbuhan besar bagi kawasan ini,” kata Bazura dalam keterangannya, Kamis (29/8/2024).

Sementara itu, Rektor Cyber ​​Cyber ​​University Gunawan Witjaksono menyambut baik kedatangan tim MIMOS. Ia juga menekankan tekad universitas untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan dan penerapan teknologi baru.

“Ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun hubungan yang kuat antara Cyber ​​University dan MIMOS. Kami tertarik dengan teknologi yang ditawarkan dan melihat banyak peluang untuk melanjutkan kolaborasi tersebut,” kata Gunawan.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan diskusi mengenai langkah efektif yang akan diambil kedua pihak untuk mencapai kerja sama di masa depan.

Diskusi yang mereka adakan mencakup berbagai topik mulai dari peluang penelitian bersama, skema kunjungan industri, pelatihan mahasiswa, dan pengembangan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan industri. Mereka juga sepakat untuk menjajaki kemungkinan kerja sama lebih lanjut yang dapat mendukung pengembangan ekonomi digital dan meningkatkan persaingan regional.