Kunjungi Korsel, BPOM Dukung Kemajuan Industri Farmasi dan Riset Biologi RI

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPM) mengunjungi Daewong Pharmaceutical di Korea Selatan pada 14 Mei 2024 bersama KBRI Korea Selatan.

Baca juga – Untuk memaksimalkan penelitian di kampus, Kemendikbud buka program penelitian ilmiah.

Kunjungan ini akan memperkuat kerja sama bilateral di bidang industri farmasi dan produk biologi Indonesia, serta mendorong pengembangan talenta muda Indonesia di bidang tersebut.

Rombongan BPOM yang dipimpin Plt He disambut oleh Kepala BPOM L. Rizka Andalucia, CEO Daewoong Pharmaceutical Seungsoo Park dan jajaran direksi lainnya. Kunjungan diawali dengan inspeksi fasilitas GMP dan pusat pemrosesan sel kelas dunia milik Daewong Pharmaceutical. Perwakilan BPOM terkesan dengan kecanggihan teknologi dan sistem operasi yang diterapkan Daewoong Pharmaceutical.

Pabrik Farmasi NABOTA Daewoong menjadi yang pertama di Asia yang diperiksa oleh USFDA pada tahun 2018 dan juga diperiksa oleh EMA pada tahun yang sama. Tahun lalu, Pabrik Cerdas Osong dari Davong Pharmaceuticals, yang lulus inspeksi ANVISA Brasil untuk penyakit refluks gastroesofageal ‘Fexcl’ dan obat diabetes baru ‘Envlo’.

“Kunjungan ini sangat penting dalam memperkuat hubungan kami dengan Korea Selatan dan Daewong Pharmaceutical pada khususnya. Kami terkesan dengan tingkat kemajuan dan profesionalisme yang ditunjukkan Daewong dan berharap dapat menerjemahkan pembelajaran tersebut ke dalam kemampuan manufaktur dan penelitian di Indonesia,” kata Plt . Kepala BPOM Rizka Andalusia

Selain itu, delegasi BPM berkesempatan berbincang dengan 15 talenta Indonesia yang bekerja di Daewong Pharmaceutical. Para talenta muda ini berbagi cerita tentang pengalaman mereka bekerja di Daewoong Pharmaceutical, serta visi dan aspirasi mereka untuk berkontribusi pada industri farmasi dan produk biologi Indonesia.

Tolong. Rizka Andalusia, Kepala BPOM, mengaku bangga melihat talenta muda Indonesia tumbuh dan berkembang begitu pesat di Daewong Pharmaceutical. Ia berbicara tentang komitmen BPOM untuk mendukung pengembangan industri farmasi dan produk biologi di Indonesia, dengan mempercepat proses uji klinis lokal.

Rizka Andalucía mengatakan, “Saya sangat terkesan dengan sistem perusahaan yang fokus pada pengembangan talenta dan karyawan Indonesia yang dikembangkan di Deong. Kami berharap Daewoong Pharmaceutical dapat terus menjalin kerja sama dalam memajukan industri farmasi dan produk biologi di Indonesia, dan Kami siap mendukung upaya ini,” katanya.

Seungsoo Park, CEO Daewoong Pharmaceutical, menyambut baik kunjungan BPM dan menyampaikan komitmen Daewoong Pharmaceutical untuk terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia.

“Kami sangat senang dapat berbagi perjalanan Daewong Pharmaceutical dengan industri farmasi dan produk biologi lokal sejak tahun 2005,” kata Seongsoo Park.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours