Kurang puas dengan performa tim, Bima Perkasa Jogja lepas pelatih

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Bima Perkasa Jogja mulai melakukan perubahan untuk persiapan menghadapi Liga Bola Basket Indonesia (2025), salah satunya dengan mundurnya pelatih klub, Predrag Luki, setelah performa tim kurang memuaskan. .

Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat, pelatih asal Serbia itu disebut-sebut gagal meningkatkan performa tim di IBL 2024.

Berdasarkan statistik, klub kebanggaan warga Yogyakarta itu hanya memenangi 4 laga dari 26 babak reguler musim ini.

Tim hanya terpaut satu kemenangan lagi dari peringkat terakhir Pacific Caesar Surabaya.

Bahkan, di awal musim mereka yakin Predrag Lukic bisa membantu tim Bima Perkasa membangun kembali skuadnya. Baca juga: Pelita Jaya Kalahkan Bima Perkasa 101-67 Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, pemain, dan fans yang terus mendukung saya selama saya di sini, kata Lukic.

Ia menambahkan, “Saya berharap semua pemain terus berkembang di masa depan. Suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan mereka.”

Namun Rukiq meninggalkan jejak baik dan mengharumkan nama Bima Perkasa.

Ia menominasikan Avin Kurniawan dan Handri Satrya untuk IBL Most Improved Player (MIP) 2024.

Gelar tersebut akhirnya jatuh ke tangan Avi, yang dipilih melalui pemungutan suara dari 14 pelatih IBL yang berpartisipasi, perwakilan analis bola basket, dan media nasional.

Sedangkan sebelum melatih di IBL, Lukic pernah melatih tim Thang Long Warriors di VBA (Liga Vietnam) pada tahun 2020 hingga 2022.

Dia juga memimpin tim Heffingen BBC AS di Luksemburg. Dalam profilnya, Lukic juga pernah menangani klub Liga Bola Basket China. Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025 rencananya akan dimulai awal tahun dan tetap menggunakan format home-away. Sedangkan Pelita Jaya Jakarta berhasil mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final untuk lolos sebagai juara IBL 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours