La Memo ungkap punya keterikatan magis dengan Chungju Korsel

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Latihan selancar dan layar putra Indonesia membuktikan La Memo punya hubungan magis dengan Chongju asal Korea Selatan.

Maluku, atlet asal Pulau Osu, meraih kesuksesan di Chongqing pada tahun 2016 setelah mengamankan tiket Olimpiade kedua dalam karirnya.

“Bisa jadi mantra karena pertama kali saya ke luar negeri adalah di Korea pada tahun 2013, pertama di Kejuaraan Dayung (Dunia) dan kemudian di Asian Games 2014,” kata La Memo kepada Antara, Selasa. cuaca”.

Memo telah membuktikan dirinya sebagai “Juara Gelombang Chongqing” dan menjadi pembalap kedua Kualifikasi Olimpiade Beregu Asia MX1 2024.

Memo membukukan waktu 6 menit 59,74 detik, atau hanya lebih lambat 0,28 detik dari pebalap Kazakhstan Vladislav Yakovlev.

Atlet berusia 28 tahun itu menceritakan kisahnya meraih dua tiket Olimpiade dalam satu tempat.

Menurut Memo, sensasi mendapatkan tiket pertama dan kedua Olimpiade berbeda.

Dia terkesan ketika mengamankan tempat pertamanya di Olimpiade pada tahun 2016, sementara kepercayaan dirinya pada Olimpiade keduanya dipengaruhi secara positif oleh fakta bahwa penelitian kualifikasi kini memengaruhi dirinya.

“Mungkin berbeda antara lolos pertama dan kedua. Kalau lolos kedua, rasanya enak.. Kalau saya finis kemarin, peringkat kedua biasa saja. Tapi kalau lolos pertama, senang sekali. Kemarin, meski terakhir. di Korea “Kami hampir menang, tapi Kazakhstan mengalahkan kami, hampir saja,” katanya.

Jelang Olimpiade Paris, Memo kini memasuki puncak performa dan kedewasaan, berharap bisa mencapai final dan meningkatkan performanya di tahun 2016.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours