Laba bersih STA Resources naik 185,7 persen yoy pada kuartal II 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STA Resources, kode saham: STAA) meningkatkan laba bersih sebesar 185,7 persen year-on-year (YoY) dari Rp91 miliar pada kuartal II-2023 menjadi Rp pada kuartal II tahun 2023. 260 miliar pada kuartal II tahun 2024.

Head of Investor Relations STA Resources Edward Wijaya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan kenaikan pertumbuhan laba bersih perseroan disebabkan oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) dan volume produksi.

Kedua hal tersebut pula yang menyebabkan peningkatan penjualan sebesar 15,2 persen year-on-year dari Rp 2,33 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 2,69 triliun pada tahun ini.

“Dengan pertumbuhan kinerja operasional dan pertumbuhan harga CPO, STAA telah memberikan fundamental yang sangat kuat,” ujarnya.

Edward mengatakan, kinerja positif perseroan juga terlihat dari margin EBITDA yang mencapai 30,3 persen, dengan EBITDA naik dari Rp 508 miliar menjadi Rp 818 miliar atau 61 persen year-on-year pada semester I 2024.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat sebesar 91,9 persen year-on-year, dari Rp 221 miliar menjadi Rp 423 miliar.

Terkait neraca keuangan perseroan, dia menyebutkan total aset perseroan per 30 Juni 2024 naik Rp7 triliun, naik 4,9 persen year-to-date (YTD) dibandingkan angka akhir 2023 sebesar Rp6,68 triliun.

Total modal perseroan pun meningkat dari Rp 4,8 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 4,93 triliun pada akhir semester I 2024. Sedangkan liabilitas perseroan meningkat dari Rp1,87 triliun menjadi Rp2,07 triliun.

Dari sisi produksi, STAA mampu meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 6,5 persen menjadi 481.319 ton, sedangkan rendemen TBS meningkat 8,4 persen menjadi 10,8 ton per tahun. hektar (ton/ha) pada semester pertama tahun ini.

“STAA akan terus berupaya mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan,” tambah Edward.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours