Laba-Laba Terbesar di Dunia: Inilah Goliath Birdeater dari Hutan Amazon

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Laba-laba pemakan burung Goliat dinobatkan sebagai laba-laba terbesar di dunia karena ukuran dan ukurannya yang tidak biasa.

Ukurannya bisa membuat laba-laba ini sangat menakutkan. Untungnya, racun laba-laba Goliat tidak berakibat fatal bagi manusia. Namun gigitannya akan menimbulkan rasa perih yang menyakitkan.

1. Seberapa besarkah Goliat si pemakan burung?

Seekor burung Goliat biasanya memiliki berat 6 ons (sekitar 170 gram) dan panjang 11 inci (sekitar 28 sentimeter), menurut Discovery Magazine.

Laba-laba ini seukuran piring makan. Kakinya hanya sedikit lebih pendek dibandingkan laba-laba pemburu raksasa, yang dianggap sebagai laba-laba terbesar di dunia dalam hal kakinya. Laba-laba ini bisa memiliki panjang kaki 12 inci (sekitar 30 cm).

2. Dimana letak Burung Goliath Pemakan burung Goliath biasanya banyak ditemukan di hutan hujan Amerika Utara dan Amerika Selatan.

Laba-laba ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di liang, menunggu mangsa.

Di beberapa bagian Amerika Selatan, burung Goliat dikenal sebagai makanan lezat, dimasak dengan daun pisang dan disajikan sebagai makanan, menurut National Geographic.

3. Bagaimana cara burung Goliat menangkap mangsanya?

Berbeda dengan namanya, burung Goliat biasanya tidak memakan burung, meski ukurannya yang besar memungkinkannya melakukan hal tersebut.

Namanya berasal dari lukisan abad ke-18 yang menggambarkan seekor tarantula sedang memakan burung kolibri, menurut National Geographic.

Sebaliknya, makanan laba-laba ini sebagian besar terdiri dari serangga, meskipun katak dan tikus harus mewaspadai burung Goliat yang juga merupakan bagian dari makanan mereka.

Untuk menangkap mangsanya, laba-laba ini harus melompat dari atas dan menyuntikkan racun dari giginya yang panjang ke dalam makanannya.

Fakta menarik tentang laba-laba pemakan burung Goliath: – Meskipun laba-laba pemakan burung Goliath mempunyai delapan mata, namun kita tidak dapat melihat dengan baik. Alih-alih mengandalkan penglihatan untuk mendeteksi predator, ia malah menggunakan bulu sensitif di kakinya untuk memperingatkan bahaya.

– Untuk melindungi diri dari pemangsa, termasuk mamalia dan ular lain, burung Goliat menggosok kakinya, mengirimkan bulu berduri kecil ke arah penyerangnya.

– Selain itu, menggosok rambut mereka akan menimbulkan desisan yang dapat terdengar hingga jarak 15 kaki (sekitar 4,5 meter), menurut Institut Biologi Kebun Binatang & Konservasi Nasional Smithsonian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours