Laboratorium Terdalam China Diam-diam Mengungkap Rahasia Alam Semesta

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Sekitar 2.400 meter (7.874 kaki) di bawah Pegunungan Jinping di provinsi Sichuan, Tiongkok, laboratorium terdalam di dunia diam-diam mengungkap misteri alam semesta.

Laboratorium Bawah Tanah Jinping (CJUL) Tiongkok akan beroperasi penuh pada Desember 2023, mengambil gelar “laboratorium terdalam di dunia” dari laboratorium materi gelap lainnya bernama SNOLAB, yang terletak sekitar 2.000 meter (6.562 kaki) di bawah permukaan Ontario, Kanada.

Berdasarkan laporan IFl Science, Kamis (13/6/2024), CJUL juga merupakan laboratorium bawah tanah terbesar di dunia dengan luas total 330.000 meter kubik (11,7 juta meter kubik).

Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat berbagai proyek penelitian dan universitas untuk melakukan berbagai eksperimen, semuanya bertujuan menjawab satu pertanyaan mendasar: apa itu materi gelap?

Materi gelap, merupakan zat misterius yang tidak memancarkan, menyerap atau memantulkan cahaya atau bentuk radiasi elektromagnetik lainnya, sehingga “tidak terlihat” dan sangat sulit dideteksi. Namun keberadaannya diketahui karena efek gravitasinya terhadap materi tampak.

Diperkirakan 1 hingga 10 persen alam semesta terdiri dari materi atom “normal”, sedangkan sisanya terdiri dari energi gelap dan materi gelap.

Salah satu cara terbaik untuk melacak zat misterius ini adalah dengan pengeboran bawah tanah. Laboratorium materi gelap biasanya terletak jauh di bawah permukaan bumi untuk melindunginya dari sinar kosmik dan radiasi latar lainnya yang membombardir permukaan.

Partikel berenergi tinggi ini dapat mengganggu detektor sensitif yang digunakan untuk mencari interaksi materi gelap, sehingga menghasilkan sinyal palsu yang mengaburkan hasil.

Namun, bahkan di bawah tanah tidak sepenuhnya menghilangkan masalah ini. Radon, gas radioaktif yang terus-menerus keluar dari batuan di sekitarnya, dapat menjadi sumber gangguan penting dalam eksperimen bawah tanah. Oleh karena itu, permukaan CJPL dilapisi lapisan tebal bahan khusus yang memblokir 99 persen gas radon.

Jauh di dalam CJUL, terlindung oleh batu berkilo-kilometer, tingkat sinar kosmik turun di bawah 0,2 muon/m2 per hari, menjadikannya laboratorium bawah tanah dengan perlindungan terbaik di dunia. Pengaturan ideal ini memungkinkan diperolehnya beberapa wawasan terdalam yang pernah dikumpulkan tentang materi gelap.

CJUL diharapkan dapat membuka era baru dalam penemuan ilmiah dengan kemampuannya yang luar biasa.

Dengan menyelidiki sifat materi gelap, para ilmuwan di laboratorium ini dapat membuka pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Pembangunan dan pengoperasian CYUL merupakan demonstrasi nyata atas dedikasi dan kecerdikan umat manusia dalam mengungkap rahasia alam semesta.

Upaya berkelanjutan di laboratorium-laboratorium ini suatu hari nanti mungkin akan membawa kita pada penemuan-penemuan revolusioner yang menantang pemahaman kita tentang realitas dan membuka jalan bagi penemuan-penemuan ilmiah yang lebih luar biasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours