Lakon Indonesia kembangkan kain Pekalongan jadi “streetwear”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pendiri Lakon Indonesia dan konsultan JF3 Theresia Mareta mengatakan, pada pameran tahun ini Lakon Indonesia akan menampilkan karya sastra Pekalongana yang dikembangkan dalam bentuk streetwear. “Tahun ini fokus pada streetwear, bagaimana DNA Lakon Indonesia dibuat, bagaimana mengawinkan budaya modern dan craftmanship seniman Indonesia,” kata Theresia saat media preview JF3 2024 di Kelapa Gading, Kamis, di Jakarta Utara. Pada koleksinya kali ini, Lakon Indonesia mengundang salah satu perajin batik Pekalongan bernama Dudung untuk membuat koleksi ketujuhnya tahun ini bertajuk “Pasar Malam”. Baca juga: Kemenkop UKM dukung ekosistem fesyen lokal melalui inkubasi PINTU Theresia mengatakan, fesyen streetwear saat ini sedang berkembang di dunia fesyen baik lokal maupun internasional. Streetwear yang diusung tak hanya berlaku pada kemeja, jeans, dan sneakers saja, Theresia ingin memadukan bahan tradisional dengan gaya yang lebih kasual. Model streetwear yang dikembangkan oleh Lakon Indonesia juga terinspirasi dari budaya Perancis, yang melalui DRP France juga memasarkan tren streetwear di setiap event fashion. Dengan mengadaptasi fesyen dari pusat-pusat fesyen dunia, Theresia berharap sastra Indonesia mendapat perspektif baru yang lebih relevan saat ini. “Indonesia mempunyai banyak sekali sastra, namun kita juga perlu memberikan cara pandang baru terhadap setiap sastra agar tetap relevan hingga saat ini,” ujarnya. Alasan dipilihnya batik Pekalongan karena sang empu batik Dudung mempunyai keunikan tersendiri dalam corak batiknya yang patut ditonjolkan dan diperlihatkan kepada masyarakat. Selain itu, kain yang dihasilkan Dudung juga mempunyai kualitas yang baik untuk dipasarkan.

Pada koleksi tahun ini, Lakon Indonesia juga menggandeng para atlet skateboard dan basket berprestasi di kompetisi internasional, sebagai model dalam peragaan busana DRP yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong pada 26 Juli hingga 4 Agustus. Baca juga: JF3 kembali digelar untuk dukung fashion Indonesia di kancah internasional Baca juga: Jakarta tetap kiblat fashion Indonesia Baca juga: Nidji ramaikan panggung JF3 Food Festival pada Jumat malam

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours