JERMAN – Pemain Spanyol Lamin Yamal termasuk di antara pencetak gol termuda di Euro 2024, namun pelatih Prancis Didier Deschamps yakin pemain berusia 16 tahun itu hanya beruntung.
Pemandangan itu muncul setelah Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 di semifinal Euro 2024 dini hari, Rabu (10/7/2024). Kemenangan diraih setelah Yamal mencetak gol indah jarak jauh. Ia berhasil menyamakan kedudukan usai gol pembuka Randall Kolo Muan.
“Tembakannya luar biasa. Dia sangat beruntung, tapi kami tidak bisa mengambil pujian. Kami jelas tertinggal selangkah. Pemain Spanyol itu punya banyak striker bagus di luar kotak penalti. Kami memberinya terlalu banyak kebebasan,” kata Deschamps, melansir Daily Mail, Kamis (11/7/2024).
Meski usianya masih 16 tahun, Yamal dinilai patut mendapat banyak pujian atas penampilannya. Dia membantu timnya mencapai final kompetisi, yang mereka menangkan pada tahun 2008 dan 2012.
Dengan gol tersebut, Yamali menjadi pencetak gol termuda sepanjang masa di Euro. Ia memecahkan rekor yang bertahan sejak 2004 yang dipegang mantan striker Swiss Johan Vonlanten.
Striker muda Barcelona ini menjadi sensasi Euro 2024 dan banyak penggemar serta pakar sepak bola yang mengikuti perkembangannya memperkirakan masa depan cerah.
Spanyol kini difavoritkan mengangkat trofi di final Euro 2024, Minggu (14/7/2024) setelah mengalahkan Jerman dan Prancis dalam perjalanan ke final. Mereka memiliki banyak opsi menyerang, dimulai dengan Yamal dan Nico Williams serta Alvaro Morata.
Manajer tim nasional Spanyol Luis de la Fuente memuji Yamal karena membantu tim meraih kesuksesan. “Kami telah melihat seorang jenius, hasil dari seorang jenius. Dia adalah pemain yang harus diperhatikan. Saya harus menasihatinya untuk terus bekerja dengan kerendahan hati yang sama dan tetap membumi. Dia akan terus berkembang. , tapi kedewasaan dan sikapnya di saat .usia masih sangat muda, kami beruntung karena itu bahasa Spanyol dan kami dapat menikmatinya selama bertahun-tahun.
+ There are no comments
Add yours