Lampung masih perkasa di senam ritmik PON 2024

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Klub Lampung tetap menjadi tim juara pada turnamen bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dengan tambahan tiga medali emas dan satu medali perak.

Tiga medali emas lagi dari nomor simpai, gada, dan pita, termasuk dua yang dipersembahkan oleh Tri Wahyuni​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Swasta.

Pada kompetisi gada, Tri berhasil meraih nilai tertinggi sebesar 26.700 poin, sedangkan pada kompetisi pita individu berhasil menjadi juara pertama dengan perolehan poin 26.200.

Sedangkan satu emas dan satu perak dipersembahkan oleh Sutjiati Kelanaritma Narendra. Pada nomor hoops, Sutjiati menjadi yang terbaik setelah mencetak total 25.250 poin. Sedangkan perolehan bola setelah pesenam berusia 20 tahun itu mengumpulkan total 25.350 poin.

Medali emas sepak bola jatuh ke tangan pemain Aliifa Nabila Azzahra dari tim DKI Jakarta dengan 27.500 poin.

Tambahan medali tersebut membuat Lampung menjadi juara umum lomba senam dengan perolehan 4 medali emas dan 2 perak.

Sebelumnya, Tri dan Sutjiati mendonasikan emas dan perak di seluruh retakan pada Selasa (9/3).

Usai menyerahkan penghargaan, Tri Wahyuni ​​​​mengakui prestasi tersebut berkat kerja kerasnya selama berlatih di daerah, apalagi harus banyak berkorban selama menempuh studi.

“Jangan berharap bisa mendapat dua medali emas lagi. Namun, ini berkat kerja keras kami selama ini. “Akhirnya medali emas bisa kita raih,” kata atlet nasional yang sebelumnya tidak mengincar medali emas melawan KONI Lampung karena di PON Papua hanya meraih medali perak dan perunggu.

“Ini benar-benar kejutan bagi saya, istimewa bisa meraih ketiga medali emas di PON tahun ini,” ujarnya.

Sementara itu, Sutjiati Kelanaritma Narendra tetap bersyukur atas penghargaan yang diraihnya pada PON tahun ini. Meski kehilangan satu medali emas dibandingkan PON 2021, ia mengaku tampil sangat baik.

“Ya kami sangat senang, bersyukur dan bahagia karena pekerjaan kami hari ini berhasil. “Saya bersyukur kepada Tuhan atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Lampung,” kata atlet keturunan Indonesia-Amerika itu.

Khususnya, hadiah yang diterimanya diberikan kepada ibunya. “Tujuannya ke depan adalah meraih lebih banyak kesuksesan. “Tapi sekarang saya ingin menikmatinya,” katanya.

Sedangkan DKI Jakarta meraih 1 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu pada cabang olahraga senam. Berikutnya adalah Jawa Barat dan Jawa Timur yang masing-masing meraih dua medali perunggu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours