Lapisan vernix caseosa lindungi bayi dari infeksi sejak di kandungan

JAKARTA (Antara) – Lapisan lemak pada kulit bayi baru lahir yang disebut vernix casasa melindungi bayi dari berbagai infeksi selama masih dalam kandungan, kata konsultan dokter anak lulusan Universitas Gadja Mada (UGM).

“Jadi bayi baru lahir mempunyai lapisan yang disebut vernix casasa. “Ini lapisan di atas kulit, jadi kalau terlahir putih hanya sekali, orang awam akan bilang ibu terlalu banyak makan lemak, padahal itu lapisan pelindung alami bayi,” kata dr Attila Devanti Porboyo. Sp. A(K) pada konferensi pers, Jumat di Jakarta.

Attila menjelaskan, vernix caseosa merupakan lapisan lemak yang warnanya menyerupai lemak putih atau keju. Lapisan ini sering menutupi tubuh bayi yang baru lahir.

Fungsi lapisan lemak adalah untuk melindungi bayi dari berbagai infeksi selama dalam kandungan. Lapisan ini tetap berada di dalam cairan ketuban selama 36 hingga 40 minggu, mencegah kerutan pada kulit bayi.

Makanya saat bayi lahir, kami dokter tidak membersihkannya dalam empat jam pertama karena (vernix casosa) juga menjaga bayi tetap hangat, kata Attila.

Ia menjelaskan, dalam beberapa jam setelah lahir, popok ini akan hilang seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Oleh karena itu, orang tua memerlukan bantuan produk perawatan kulit lain yang dapat melembabkan dan melindungi kulit bayi baru lahir dari iritasi. Sebab jika tidak dilakukan tindakan, bisa saja kulit bayi mengalami ruam, kemerahan, atau nanah.

Salah satu produk perawatan kulit yang direkomendasikan Attila adalah pelembab dengan bahan khusus untuk bayi baru lahir. Usahakan untuk tidak menggunakan pelembab yang terlalu beraroma karena dapat mengganggu pH kulit bayi.

“Yang perlu diingat, kulit bayi lima kali lebih tipis dibandingkan orang dewasa, sehingga jaringannya masih kendur dan sulit menahan air dalam waktu lama jika kulit tidak lembab karena lapisan lemaknya berkurang. jadi sensitif, merah, iritasi dan bikin bayi susah,” kata Attila. .