Larangan minuman beralkohol di jalan akan diberlakukan di Shibuya

Estimated read time 2 min read

Tokyo (ANTARA) – Distrik Shibuya di Tokyo akan memberlakukan larangan minum alkohol di jalan pada malam hari sepanjang tahun di beberapa wilayah mulai Oktober, kata kantor distrik pada Senin (17/6) menyusul meningkatnya kekhawatiran terhadap keselamatan dan kebersihan masyarakat. spasi.

Keputusan tersebut memperluas pembatasan yang berlaku saat ini, yang sebelumnya hanya terbatas pada liburan Halloween dan Tahun Baru.

Majelis lokal dengan suara bulat menyetujui peninjauan kembali perintah tersebut, meletakkan dasar bagi peraturan baru yang melarang konsumsi minuman beralkohol di tempat umum, seperti taman dan jalan, mulai pukul 18:00 hingga 05:00:00 keesokan harinya.

Dalam beberapa minggu mendatang, lokasi penerapan larangan tersebut akan ditentukan.

Langkah ini didasarkan pada peraturan tahun 2019 yang melarang minum alkohol pada malam hari di beberapa jalan dekat Stasiun JR Shibuya pada hari Halloween dan perayaan akhir tahun.

Aturan ini tercipta karena adanya permasalahan akibat banyaknya pengunjung yang menghadiri konser sehingga menimbulkan pemborosan dan gangguan pada tempat umum.

Di dekat persimpangan sibuk di Tokyo, ibu kota Jepang, salah satu tempat tersibuk di dunia, anak muda dan turis asing yang minum-minum di jalanan adalah pemandangan umum. Operator toko dan penduduk setempat, yang merasa kesal dengan kaleng-kaleng kosong dan sampah yang dibuang sembarangan, mendesak pembatasan yang diperpanjang.

Peraturan yang direvisi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan ini dengan memperluas larangan tersebut ke wilayah dekat kantor distrik Shibuya dan sebelah timur Stasiun Shibuya tanpa memberikan sanksi, seperti denda, kepada mereka yang melanggar peraturan.

Sebaliknya, pihak berwenang Shibuya berencana mengerahkan personel keamanan untuk berpatroli di kawasan tersebut dan memberikan “nasihat” kepada mereka yang minum-minum di luar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours