Latar Belakang Pendidikan Paus Fransiskus, Lulusan Teknik Kimia dan Peraih Gelar Filsafat

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, akan mengunjungi Indonesia pada Selasa, 3 hingga 6 September 2024.

Kunjungan ini juga merupakan perjalanan apostolik Paus ke Indonesia setelah Paus Santo Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia 35 tahun lalu, yakni pada 9-14 Oktober 1989.

Paus Fransiskus telah lama dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati serta sangat menghormati sesamanya. Buktinya, ketika datang ke Indonesia, Paus tidak mau mengendarai mobil mewah dan memilih tidak menginap di hotel. Untuk mengenal Paus Fransiskus lebih dekat, artikel ini akan membahas pelatihannya di luar bidang keagamaan, simak yuk!

Pelajari lebih lanjut tentang sejarah pendidikan Paus Fransiskus

Meski banyak orang mengetahui bahwa Paus adalah seorang imam besar Katolik, namun nyatanya Paus Fransiskus mendapat pendidikan di luar bidang agama.

Nama asli Paus yang dikutip beberapa sumber adalah Jorge Mario Bergoglio, lahir di Buenos Aires, Argentina. Bergoglio mempelajari Wilfrid Baron de los Santos Angeles, sekolah Salesian Don Bosco, di Ramos Mejia, provinsi Buenos Aires.

Setelah itu, Bergoglio lulus dari bidang teknik kimia dan bekerja di laboratorium. Setelah itu Bergoglio menempuh jalur imamat, masuk seminari Keuskupan Villa Devoto dan masuk novisiat Serikat Yesus.

Paus juga menyelesaikan studi humaniora di Chili dan kembali ke Argentina pada tahun 1963, setelah menyelesaikan studi filsafatnya di Colegio de San José di San Miguel.

Bergoglio juga belajar teologi dan memperoleh diploma di Colegio San José dan melanjutkan studinya di Universitas Alcalá de Henares di Spanyol.

Dan tidak hanya itu, Bergoglio juga merupakan profesor di Fakultas Teologi São Miguel, konsultan provinsi Serikat Yesus dan juga dekan Fakultas Filsafat dan Teologi di Colégio Máximo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours