LavAni hajar Bhayangkara Presisi 3-0 pada final four Proliga

Surabaya (Antara) – Tim putra juara tahun lalu Jakarta Lavaani Alobank Electric mencatatkan kemenangan atas GR Bung 25-17, 25-15, 25-20 pada babak empat besar babak pertama Jakarta Mobile Proliga di Tomo Surabaya, Jumat.

Ini merupakan kemenangan ketiga Lavani atas Bayangkara Presisi sepanjang musim Pro League setelah Dio Zulkifli dan kawan-kawan menjuarai musim reguler.

Dalam pertandingan yang disaksikan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI, pelatih sekaligus pendiri Jakarta Lawani, juara tahun lalu mendominasi sejak set pertama.

Para pemain Prezisi Bahyangkara menyerang dengan servis memukul bola pertama (menerima). Lavani memimpin dan memenangkan set pertama 25-17.

Memasuki set kedua, permainan Bayangkara tak kunjung membaik. Penerimaan servis yang buruk membuat setter Alfin Daniel tidak bisa mengembangkan permainannya. Bola sering kali naik ke level 2 dan 4 agar lawan dapat dengan mudah membaca dan memblokirnya.

Lavani sempat unggul jauh 16-10 dan akhirnya menutup set kedua pada kedudukan 25-15.

Pada set ketiga, permainan Bhayangkara mulai membaik. Fungsi penerimaannya seperti pemblokiran dan pencegahan. Bayangkara sempat memimpin 16-14 saat pemain Lavani melakukan kesalahan servis.

Lavani kemudian melakukan rebound dengan menambah lima poin berturut-turut sehingga kedudukan menjadi 22-18. Sang juara bertahan melanjutkan momentumnya dan menyudahi perlawanan presisi Bhayangkara dengan skor 25-20.

Pelatih Jakarta Bahayangkara Prezisi Raidel Toiran Gonzalez Toiran mengakui anak asuhnya bermain buruk dan strategi yang disiapkan tidak berjalan baik.

“Setelah seri terakhir di Pontianak, kondisi banyak pemain yang sedikit lesu dan beberapa diantaranya mengalami cedera sehingga kami tidak bisa berlatih secara full team. Namun, api dan semangat tim tidak bagus pada hari ini. permainan,” kata Toiran.

Gelandang Bayangkara Prezisi Yuda Mardianyah menambahkan, meski sang pelatih menyatakan tim sudah menyusun rencana menghadapi Lavani, namun hal itu tidak bisa dilakukan di kandang sendiri karena permainannya kurang bagus.

“Apalagi di set pertama dan kedua, kami berkali-kali kehilangan fokus. Sebagai tim, kami tahu kelebihan dan kekurangan lawan, tapi kami sering melakukan kesalahan,” ujarnya.

Asisten pelatih Jakarta Lavani Samsul Jais mengatakan kekuatan servis menjadi kunci timnya untuk membungkam akurasi Bayangkara yang lemah dalam menerima.

“Kami bermain sangat keras hari ini, baik secara ofensif maupun defensif. Servis dan pengembalian yang baik adalah kunci permainan bola voli modern, dan itu terbukti pada pertandingan hari ini,” kata Jayce.

Lavani Fahri Septian Puttama dari Jakarta menambahkan, kemenangan perdana ini menjadi bekal berharga bagi timnya yang menanti laga berikutnya di babak empat besar. “Kami berharap permainan kami menjadi lebih baik dan kuat,” kata pemain timnas itu.