Lawan China, Mercedes-Benz Siap Produksi Mobil Listrik Murah

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Di tengah gempuran mobil listrik Tiongkok, Mercedes-Benz dikenal sebagai pembuat mobil mewah, namun telah menyatakan minatnya untuk beralih ke segmen pasar yang lebih terjangkau dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti dilansir Autopro, pada 4 September 2024, Mercedes-Benz Group mengumumkan investasi lebih dari 14 miliar yuan dengan mitra lokal untuk memperluas jangkauan produknya di Tiongkok.

Mulai tahun 2025, Mercedes-Benz akan mulai memproduksi model listrik khusus untuk pasar Tiongkok, termasuk CLA jarak jauh, SUV GLE jarak jauh, serta MPV listrik mewah berbasis platform VAN.EA.

Pengumuman ini muncul di tengah kemungkinan penutupan pabrik Volkswagen di Jerman dan tarif UE terhadap kendaraan listrik (EV) dari Tiongkok.

Investasi ini juga mengikuti langkah serupa yang dilakukan produsen mobil Jerman lainnya seperti Volkswagen Group dan BMW AG pada April lalu.

Dilaporkan bahwa lebih dari 10 miliar yuan akan dialokasikan untuk pengoperasian kendaraan penumpang, sementara lebih dari 4 miliar yuan akan diinvestasikan pada kendaraan komersial ringan.

Menurut laporan, model baru ini akan diproduksi oleh perusahaan patungan antara Mercedes, Beijing Benz (perusahaan patungan dengan BAIC) dan Fujian Benz.

Dalam perkembangan terkait, Beijing Benz akan memulai produksi model baru berdasarkan platform Mercedes-Benz Modular Architecture (MMA) tahun depan, termasuk model listrik jarak jauh CLA.

Model ini mengusung platform 800 volt dengan efisiensi konversi energi 93%, jangkauan 400 km dengan waktu pengisian hanya 15 menit, dan efisiensi energi 12 kWh per 100 km.

Fokus investasi lainnya adalah penelitian lokal dan produksi SUV GLE, model impor terlaris hingga saat ini.

Versi buatan China ini berfokus pada kenyamanan kursi belakang dan teknologi pintar yang disesuaikan dengan pasar China.

Selain itu, investasi ini juga akan mendukung produksi MPV listrik mewah baru Fujian Benz berbasis platform VAN.EA, termasuk seluruh kendaraan niaga ringan menengah dan besar.

Investasi Mercedes di Tiongkok menandai komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pasar lokal.

Perusahaan ini telah menginvestasikan lebih dari 100 miliar yuan di Tiongkok sejak tahun 2014, termasuk 10 miliar yuan dalam penelitian dan pengembangan dalam lima tahun terakhir.

Namun, meski ada upaya untuk menawarkan pilihan yang lebih ekonomis, Mercedes-Benz tetap fokus pada kualitas dan inovasi yang menjadi ciri khasnya. Meski menawarkan kendaraan dengan harga lebih murah, namun kualitas dan gengsi merek tetap menjadi prioritas mereka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours