Lawan Dominasi AS, Negara Afrika Ini Bakal Penjarakan Warganya yang Transaksi Pakai Dolar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Bank of Zambia mengeluarkan beberapa aturan baru yang bertujuan untuk membatasi penggunaan dolar AS. Seperti dilansir Kantor Berita Nasional, Menteri Keuangan dan Perencanaan Nasional mengatakan aturan mata uang baru akan diterbitkan sebagai undang-undang.

Setelah undang-undang ini diberlakukan, peraturan ini akan mewajibkan kwacha Zambia dan mitranya, ngwee, digunakan untuk semua transaksi domestik dan swasta. Kebijakan ini merupakan langkah drastis untuk menunjukkan kekhawatiran terhadap semakin besarnya penggunaan dolar dalam perekonomian domestik.

Praktik ini, menurut bank sentral, menghancurkan sistem keuangan dan memberikan tekanan pada nilai tukar. Draf dokumen yang dikeluarkan Bank of Zambia menunjukkan bahwa warga negara yang kedapatan menggunakan dolar AS dalam transaksi bisnis akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atau denda besar. Hal ini diumumkan oleh Deputi Gubernur Operasional bank sentral, Francis Chipimo, dalam pidato yang disampaikannya di pameran perdagangan di Ndola.

Chipimo menyoroti dampak negatif dari apresiasi dolar, dengan mengatakan hal itu menghambat kemampuan pihak berwenang untuk mengelola kebijakan moneter dan valuta asing secara efektif. Dia menambahkan bahwa penggunaan dolar meningkatkan kredit dan likuiditas serta melemahkan efisiensi bank sentral karena pasar kredit dolar tidak merespons operasi Bank Zambia.

Dia menunjukkan bahwa dalam perekonomian yang bergantung pada dolar AS, permintaan dan pentingnya mata uang lokal menurun, yang menyebabkan terus menurunnya nilai mata uang lokal sebagai alat tukar dan tabungan.

“Secara ekstrim, mata uang ini akan kehilangan eksistensinya sebagai mata uang,” kata Chipimo seperti dikutip Russia Today, Rabu (7/3/2024).

Pada bulan Mei 2012, Zambia menerapkan larangan penggunaan dolar di kalangan pedagang domestik, namun peraturan ini dicabut kurang dari dua tahun kemudian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours