Layanan Bank Emok Memusingkan, Ibu Pintar Maunya Mekaar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Warga Jawa Barat pasti akrab dengan kata emok bankki. Peristiwa Bank Emok sangat kontroversial karena aktivitasnya membahayakan masyarakat.

Pinjaman bank emok biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, namun dalam praktiknya juga digunakan untuk keperluan darurat lainnya seperti biaya sekolah anak dan biaya pengobatan. Seringkali layanan Bank Emok digunakan karena terpaksa dan karena banyaknya tekanan ekonomi pada keluarga.

Ketika ada banyak kebutuhan, masyarakat tidak berpikir dua kali untuk menggunakan jasa Bank Emok di wilayahnya. Pengguna layanan Bank Emok seringkali tidak mendapatkan dukungan sosial yang cukup. Dukungan sosial seperti saudara dan tetangga juga sangat terbatas.

Situasi ini memaksa masyarakat mengambil pinjaman di Bank Emok. Sederhananya, Bank Emok biasanya merupakan cara singkat untuk mendapatkan uang darurat yang dibayar dengan cepat tanpa harus memperhitungkan tingginya bunga pinjaman, meskipun keterlambatan pembayaran menimbulkan bunga.

Pinjaman Bank Emok semakin mempersulit masyarakat yang sudah terjebak di Bank Emok untuk melepaskan diri dari masalah keuangan yang dapat menimbulkan banyak masalah keluarga yang sulit.

Indriana, salah satu nasabah PNM Mekaar asal Depok, berpesan kepada ibu-ibu yang ingin memulai usaha atau sudah mempunyai usaha agar tidak terjerumus ke dalam perangkap bank emok. “Ibu-ibu yang menjadi pencari nafkah utama keluarga harus pintar-pintar mengelola usaha dan mencari uang.” “Kalau saya pilih PNM Mekaar,” kata pemilik perusahaan gorengan ini.

Dengan menjadi nasabah PNM Mekaar, Anda mendapatkan modal kerja dan pelatihan usaha. Selain itu, ia juga dijual melalui pertemuan kelompok mingguan (PKM).

“Mekaar memberikan banyak uang, modal intelektual, dan modal sosial. Namun, jauhi bank Emok dan hubungi PNM Mekaar. Katanya: “Saya mendapat banyak manfaat dari Mekaar.

Selly, warga Depok lainnya yang kini menjadi pelanggan Mekaar, mengungkapkan hal serupa. “Saya mempunyai bisnis salon dan kecantikan sejak pertama kali menjadi pelanggan Mekaar. “Sangat membantu saya karena PNM Mekaar juga memberikan pelatihan kepada saya untuk meningkatkan usaha saya,” ujarnya.

“Dari awal kami tidak mau memberikan bank emok, padahal pembayarannya mudah. ​​Karena yang saya tahu Bank Emok bunganya tinggi, bahkan biayanya dihitung setiap hari. Selly berkata: “Tentu sangat menyulitkan. untuk mengembangkan bisnis.

Ia mengamini, banyak keuntungan menjadi nasabah PNM Mekaar. Ia bisa mengembangkan usahanya, menyekolahkan anak-anaknya, memenuhi kebutuhan keluarga, melakukan kerja sosial dan aksi solidaritas di daerahnya.

“Jangan terpaku pada bank emok. Kalau saya tidak mau bank, lebih baik ikut PNM Mekaar yang terbukti bisa meningkatkan perkembangan usaha saya dan mensejahterakan keluarga saya,” kata Selly.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours