Layanan TalentDNA AI perkuat talenta digital bersaing di pasar global

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi, telah menjalin kerja sama dengan ESQ (PT Erga Bangun Bangsa) untuk mengembangkan dan menyediakan layanan kecerdasan buatan (AI) TalentDNA guna meningkatkan talenta digital agar mampu bersaing (MOU) telah ditandatangani. Di pasar global.

“TalentDNA AI, sebuah terobosan talent management bersama Gen-AI, hasil kerjasama ESQ Corp dan Lintasarta. Kerjasama ESQ dengan Lintasarta mempunyai nilai strategis, Lintasarta memiliki AI cloud pertama dan tercepat di Indonesia yang ditenagai oleh PT Arga dipadukan dengan perusahaan terdepan Talent Management Tools (TalentDNA) Build a Nation (ESQ), kata Direktur PT Arga Bangun Bangsa (ESQ) Luki Alamsyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, kontrak kerja sama TalentDNA AI telah ditandatangani pada Rabu (21/8) lalu di Jakarta oleh Chief Director Lintasarta Bayu Hanantsena sebagai pihak pertama dan Luki Alamsyah A sebagai pihak kedua.

Pada saat yang sama, Lintasarta juga meluncurkan unit pemrosesan grafis (GPU) Merdeka untuk infrastruktur AI. Produk ini merupakan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis Sovereign AI Cloud yang didukung NVIDIA, menawarkan teknologi cloud supercomputing pertama dan tercanggih di Indonesia.

Selain itu, Lucci mengatakan TalentDNA AI dapat memprediksi kesesuaian karyawan untuk suatu pekerjaan berdasarkan potensi mereka dan memetakan individu ke dalam peran yang paling sesuai. Harapannya, karya anak negeri ini bisa menonjolkan talenta-talenta terbaik Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

“Mengadaptasi TalentDNA dari ESQ Power (ditulis tahun 2001) dari buku Pak Ari (pendiri ESQ Group Ari Ginnazar Augustian) dan membuat alat ukur bernama TDNA untuk mengembangkan alat ini dengan 3 optimalisasi: optimalisasi talenta, Adaptasi Budaya dan Kompetensi Tepat Guna”. Dia berkata.

Lebih lanjut Lucci menyatakan, “Analisisnya melibatkan para ahli yang berpengalaman, antara lain penelitian dan pengembangan, tokoh spiritual, psikolog, ahli psikometri, pengelola penelitian, reviewer, dan pengolah data.”

Sementara itu, Founder ESQ Group, Arya Ginnazar Agustien mengatakan peluncuran GPU Lintasarta merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik dalam pemanfaatan teknologi canggih khususnya di bidang AI. Kebutuhan bisnis dan teknologi di Indonesia. ,

“Saya berharap peluncuran Lintasarta GPU Merdeka dapat memperkenalkan infrastruktur AI dan mengidentifikasi peluang bisnis di bidang AI,” kata Arya.

Ia juga mengapresiasi kerja sama Lintasarta dan ESQ untuk mengembangkan TalentDNA AI.

Diketahui bahwa TalentDNA adalah alat ESQ, sebuah metode untuk mengidentifikasi tren pola perilaku yang berulang dalam situasi berbeda dengan cara yang alami, alami, dan intuitif. TalentDNA AI adalah manajemen bakat tingkat berikutnya.

Alat-alat ini dapat membantu menemukan orang yang tepat dan mencocokkan mereka dengan bakat dan budaya kerja mereka, mendorong percepatan pertumbuhan, memprediksi kinerja sehingga setiap orang dapat mencapai 4 E (Ease-Enjoy-Excellent-Earning). Harapannya, setiap organisasi semakin maju dan Indonesia Emas dapat tercapai.

Kolaborasi dengan TalentDNA AI tidak hanya memperkuat ekosistem teknologi yang ada, namun juga membuka peluang baru dalam pengembangan talenta digital yang siap menjawab tantangan masa depan.

“Kami yakin dengan dukungan teknologi mutakhir dan sumber daya manusia yang unggul, kita akan mampu membawa Indonesia ke kancah dunia dalam hal inovasi teknologi sehingga dengan melatih TalentDNA AI kita akan memiliki produk-produk lokal karya anak bangsa Indonesia. majukan produknya,” kata Arya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours