Layanan Terganggu Akibat PDN Diretas, Kemendikbudristek Minta Maaf

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Akibat serangan ransomware di Jaringan Data Nasional (PDN), banyak layanan/aplikasi Kemendikbudristek yang terganggu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun meminta maaf atas gangguan ini.

Plt Ketua Komisi Kehumasan dan Kehumasan (BKHM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membenarkan banyak proyek pemerintah yang terhambat.

Baca Juga: Tebusan Ransomware Pusat Data Nasional Rp 131 Miliar, Pemerintah Tolak Bayar

Menurutnya, banyak proyek yang terhambat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendaftaran Pelayanan Tatap Muka (LTMD) melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP), beasiswa akademik dan Unit Layanan Koneksi Zoom (ULT) saat ini belum dapat dilakukan.

Terkait kendala teknis yang terjadi pada layanan Pusat Data Nasional (PDN) 2 Kementerian Komunikasi dan Penyiaran sejak 20 Juni 2024 hingga saat ini, 49 domain layanan/aplikasi Kemendikbudristek bidang pendidikan dan kebudayaan telah berdampak pada masyarakat. .tidak bisa masuk,’ kata Anang, Rabu (26/6/2024) saat dihubungi.

Baca Juga: Website Utama IKN Tidak Bisa Diakses, Terkena PDN

“Kemendikbud mohon maaf atas kericuhan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” Anang mewakili Kemendikbud meminta maaf atas permasalahan tersebut.

Anang menjelaskan, Kemendikbud terus bekerja sama dengan Kominfo selaku pengelola Pusat Data Nasional (PDN) 2 agar layanan bisa pulih secepatnya.

Dari integrasi ini masyarakat sudah bisa menggunakan banyak layanan atau aplikasi KemendikBudristech, ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Ransomware Menyerang Keamanan Pemerintah?

“Saat ini banyak layanan seperti Layanan IG, Puskesmas, dan Pusat Teknologi Informasi dan Teknologi Kemendikbud yang sudah pulih,” ujarnya.

Oleh karena itu, pada masa restorasi Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika, program/layanan/aplikasi Kemendikbudristek diubah melalui Pusat Layanan (ULT).

Baca Juga: Ransomware Serang Server PDN Layanan KIP Kuliah KemendikBudristech

Orang juga dapat memilih saluran yang tersedia seperti 177 call center, email, live chat.

Sambil menunggu proses pemulihan selesai, masyarakat bisa menyampaikan saran layanan melalui Unit Pelayanan Terpadu, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours