LDKPI: Target hibah Indonesia ke negara lain Rp413 miliar tahun ini

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Tormarbulang Lumbantobing, mengatakan tujuannya adalah untuk memberikan bantuan dari pemerintah Indonesia ke negara lain. termasuk Palestina, Rp 413 miliar pada tahun 2024.

“Target kita tahun 2024 Rp 413 miliar. “Ini peningkatan yang relatif besar yaitu Rp 166,6 miliar atau 66,8 persen (dibandingkan tahun lalu),” kata Torma Komisi DPR RI di Jakarta kepada XI. pada hari Selasa

Menurutnya, hal ini disebabkan adanya program baru pemberian beasiswa melalui Beasiswa Bantuan Indonesia (TIAS) yang dialokasikan sebesar Rp 106,36 miliar. Program ini diharapkan menjadi sarana yang baik dalam membangun hubungan dengan negara lain sekaligus mempromosikan budaya Indonesia

Pihaknya juga akan memberikan bantuan sebesar R82,76 miliar pada bidang kesehatan. Peningkatan ICU Rumah Sakit Port Moresby. Ini adalah rumah sakit rujukan nasional di Papua Nugini. dukungan vaksinasi Termasuk pengendalian AIDS, TBC dan malaria.

“Selain itu, rencana penyaluran bantuan tahun 2024 juga mencakup bantuan kepada masyarakat Palestina yang terkena dampak pertempuran baru-baru ini, serta dukungan untuk rehabilitasi fisik para penyandang disabilitas di Afghanistan dan Myanmar,” kata Tor.

Dana kemanusiaan yang dialokasikan untuk membantu Palestina, Afghanistan, dan Myanmar mencapai Rp 99,54 miliar.

Ia mengatakan, pihaknya juga menyalurkan bantuan ke sektor pertanian untuk mendukung pelatihan petani pedesaan di Fiji, Gambia, dan Tanzania sebesar R69,46 miliar.

Selain itu, hibah senilai 55,16 miliar rupiah telah diberikan kepada sektor pendidikan dan pelatihan. Mendukung kepemimpinan Laos dalam Proses Keuangan ASEAN. serta pelatihan perikanan, akuntansi dan pengelolaan komoditas berkelanjutan. dan pengembangan inseminasi buatan di negara-negara Afrika

Terkait pelaksanaan hibah, Tormarbulang menyebutkan dana yang disalurkan mencapai sekitar Rp30,05 miliar atau 7,27 persen dari target pada Mei 2024.

Yang terpenting, kesadaran ini digunakan untuk memberikan 10 juta dosis vaksin polio kepada anak-anak di Afghanistan bekerja sama dengan UNICEF dengan biaya 17,21 miliar rubel.

Selain itu, LDKPI juga mengalokasikan Rp 6,53 miliar untuk mendukung kepemimpinan Laos dalam Proses Keuangan ASEAN dan Rp 5,14 miliar untuk pelatihan keragaman produk olahan kelapa di berbagai negara. di Karibia dan R1,18 miliar untuk pendidikan diplomat muda di Fiji, Vanuatu, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.

“Dalam waktu dekat, kami akan memberikan bantuan kepada Palestina. Kami berharap dalam beberapa minggu ke depan bisa dicairkan. Dan juga membantu Afghanistan dan Myanmar,” kata Tormarbulang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours