Lebih dari 1,8 juta orang mulai laksanakan ibadah haji

RIYADH (Antara) – Lebih dari 1,8 juta orang dari seluruh dunia berkumpul di Gunung Arafat di wilayah barat Arab Saudi pada Sabtu (15/6) untuk memulai ibadah haji tahunan, menurut siaran pers Kementerian Pendidikan Saudi . , Haji dan Umroh.

Pada konferensi pers, Menteri Haji dan Umrah Tawfiq al-Rabiah mengatakan para jamaah mulai berkumpul di Arafah, sebuah ritual utama dalam ibadah haji enam hari.

Ia juga mengatakan jumlah jamaah haji tahun ini (atau 1445 H) mencapai lebih dari 1,8 juta orang, termasuk 221.854 orang dari kerajaan. Jamaah haji datang ke Arab Saudi dari lebih dari 200 negara, kata Al-Rabiah.

Dalam angka terkait, Badan Umum Statistik Saudi menyebutkan jumlah jemaah laki-laki mencapai 958.137 jiwa, sedangkan jumlah jemaah perempuan sebanyak 875.027 jiwa.

Sebanyak 22,3 persen dari total jemaah berasal dari negara-negara Arab, 63,3 persen dari negara-negara Asia non-Arab, dan 11,3 persen dari negara-negara Afrika non-Arab.

Pangsa jamaah haji dari Eropa, Amerika, Australia dan negara-negara lain yang dirahasiakan di antara total pemohon haji adalah 3,2 persen.

Menurut sumber yang sama, terkait jalur kedatangan calon jemaah haji yang berasal dari luar negeri, sedikitnya 1.546.345 orang tiba melalui jalur udara, 60.253 jalur darat, dan 4.714 jalur laut.

Sumber: Anadolu

Suasana saat calon jamaah berkumpul di Padang Arafa