Lebih dari 190.000 Warga Palestina Mengungsi dalam 4 Hari Terakhir

Estimated read time 2 min read

Menurut pejabat PBB Jumat (26/7/2024), perintah evakuasi Israel memaksa lebih dari 190.000 orang mengungsi dari kota-kota di Jalur Gaza pada pekan ini.

“Mitra kemanusiaan kami memperkirakan lebih dari 190.000 warga Palestina telah mengungsi minggu ini di Khan Younis dan Deir al-Bala setelah perintah evakuasi hari Senin,” kata juru bicara PBB Farhan Haq kepada wartawan.

“Ratusan orang lainnya masih terjebak di Khan Yunus Timur saat perang terjadi,” jelasnya.

Dia menambahkan: “Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan perintah evakuasi baru-baru ini dan operasi militer besar-besaran telah mengganggu operasi bantuan dan menghambat upaya untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil di Khan Younis.

“Pekan ini, puluhan titik distribusi pangan dan delapan titik distribusi makanan matang terpaksa ditutup, dan program gizi di dua tempat penampungan yang mendukung lebih dari 2.800 anak dan ibu hamil terganggu,” jelasnya.

Haq mengutip OCHA sebagai contoh, di mana pos pemeriksaan Kerem Shalom hanya menyediakan satu titik masuk bagi personel kemanusiaan untuk masuk dan keluar Gaza, sehingga mencegah tim medis darurat tambahan untuk dikerahkan ke Gaza.

Tak satu pun dari 36 rumah sakit di Gaza yang “beroperasi penuh,” katanya, seraya menambahkan bahwa “para pekerja ini harus membantu mendukung pekerja kesehatan setempat yang sangat kekurangan tenaga.”

Israel telah menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Menurut otoritas kesehatan setempat, rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 39.200 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 90.400 orang.

Dalam sembilan bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel telah dituduh melakukan genosida oleh Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan penghentian segera operasi militer di kota Rafah di selatan.

Lebih dari 1 juta warga Palestina mencari suaka dari perang sebelum Rafa menyerang Israel pada 6 Mei.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours