LeBron James jadi MVP bola basket Olimpiade Paris

Jakarta (ANTARA) – LeBron James kembali menambah prestasi dalam karirnya setelah dinobatkan sebagai MVP bola basket di Olimpiade Paris 2024 karena dianggap berperan penting dalam membantu Amerika Serikat meraih medali emas kelima berturut-turut di Olimpiade dan ke-17 secara keseluruhan.

James, yang kembali ke kancah Olimpiade setelah absen selama 12 tahun, mencetak rata-rata 14,2 poin, 6,8 rebound, 8,5 assist, dan 1,3 steal dalam enam pertandingan, semuanya dimenangkan oleh Tim AS.

Dalam kemenangan 98-87 atas Prancis di final, James membukukan 14 poin, 10 assist, enam rebound, dan dua steal dalam 33 menit permainan.

Penghargaan MVP Olimpiade ini menjadikan James pemain ketiga dalam sejarah yang memenangkan penghargaan tersebut, bergabung dengan Kevin Durant (2020) dari Amerika Serikat dan Manu Ginobili (2004) dari Argentina.

Selain dinobatkan sebagai MVP, James juga terpilih untuk Olimpiade All-Star Five bersama rekan setimnya Stephen Curry, Nikola Jokic dari Serbia, Victor Wembanyama dari Prancis, dan Dennis Schroder dari Jerman.

James yang meraih medali emas Olimpiade ketiganya mengatakan, pencapaian tersebut merupakan yang paling istimewa. “Ini momen penting bagi bola basket Amerika,” kata James seperti dikutip AFP.

“Saya sangat tersanjung bisa terus bermain di level tinggi bermain bersama 11 pemain hebat lainnya dan staf pelatih yang luar biasa untuk mewakili negara kami.”

Bintang Los Angeles Lakers itu memenangkan medali Olimpiade pertamanya dengan medali perunggu di Athena 2004 saat masih muda. Empat tahun kemudian, ia menjadi bagian dari Team Redeem yang meraih emas di Beijing 2008 dan kembali meraih emas di London 2012. Namun, Olimpiade Paris 2024 akan menjadi penampilan pertamanya di London.

James pun mengisyaratkan bahwa ini bisa menjadi penampilan terakhirnya di Olimpiade.

“Ini yang terbaik karena memang seperti sekarang,” kata James merujuk pada kemungkinan mundur dari Olimpiade.

“Saya tidak bisa membayangkan diri saya bermain di LA (2028). Meskipun saya tidak melihat diri saya bermain di Paris sampai sekarang. “Tetapi empat tahun dari sekarang, saya tidak melihat hal itu terjadi,” katanya.