Legenda dan Asal Usul Gunung Merapi: Kisah di Balik Keperkasaannya

Estimated read time 2 min read

Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling terkenal dan aktif di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, menyimpan banyak misteri dan legenda yang dipercaya oleh penduduk setempat. Banyak dari misteri ini melibatkan aktivitas vulkanik gunung tersebut, yang seringkali mengeluarkan asap dan material panas. Berikut beberapa misteri dan legenda yang terkait dengan Gunung Merapi:

Misteri Gunung Merapi1. Dihuni oleh hantu

Penduduk setempat percaya bahwa Gunung Merapi dan Kebun Raya Kaliurang dihantui oleh hantu. Banyak pengunjung kebun raya yang mengaku pernah mendengar suara-suara aneh dan melihat penampakan makhluk gaib seperti genderwoo. Namun klaim ini belum pernah dibuktikan secara ilmiah.

2. Mitos Naga Hidup

Ada juga mitos bahwa seekor naga dengan kekuatan mistik tinggal di dalam Gunung Merapi. Naga ini diyakini bertanggung jawab atas letusan gunung berapi yang dahsyat.

3. Tempat Kenaikan

Gunung Merapi dipercaya mempunyai energi mistik yang kuat, sehingga banyak orang yang datang ke gunung ini untuk bermeditasi dan mencari wangsit atau petunjuk gaib.

4. Makam Mbah Marijan

Kisah mistis populer lainnya terkait makam Mbah Marijan, sang legenda penjaga Gunung Merapi. Banyak yang percaya, sepeninggal Mbah, Marijan menjadi bagian dari kekuatan mistik Gunung Merapi.

5. Ratu Kidul dan Gunung Merapi

Gunung Merapi diyakini sebagai tempat pertemuan Ratu Kidul dan Sang Hyang Ratu Jagada, dewa penguasa Gunung Merapi. Letusan Gunung Merapi dianggap sebagai tanda kesepakatan atau pertemuan antara Ratu Kidul dan Sang Hyang Ratu Jagad.

Legenda Gunung Merapi Salah satu legenda yang paling terkenal tentang asal muasal Gunung Merapi adalah pertarungan dua empu perkasa dengan para dewa. Menurut cerita tersebut, Batara Narada dan Deva Penyarikan diutus kahyangan untuk menjelajahi Gunung Jamurdipa yang menyebabkan pulau Jawa miring.

Mereka memutuskan untuk memindahkan gunung tersebut ke hutan di utara tempat tinggal Empu Rama dan Empu Pamadi, dua pembuat keris sakti.

Ketika Batara Narada dan Deva Peñarikan meminta kedua pengrajin tersebut pindah, mereka menolak karena khawatir kualitas keris yang mereka buat akan menurun. Perkelahian pun terjadi, namun keduanya sama-sama kuat.

Akhirnya Batara Narada dan Deva Penyarikan memberitahukan hal itu kepada Batara Guru. Batara Guru memerintahkan agar gunung Jamurdipa dipindahkan, meskipun kedua empunya menolak.

Kemudian gunung Jamurdipa dibawa ke hutan dan kedua empunya terlempar ke puncak. Meskipun gunung itu hancur, perapian kedua raja itu terus menyala, dan asap putih mengepul dari puncak gunung. Sejak saat itu, Gunung Jamurdipa lebih dikenal dengan nama Gunung Merapi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours