Legislator minta DKI pasang teralis di semua rusun demi keamanan

Jakarta (ANTARA) – Komisi DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta memasang jaring di seluruh apartemen demi keselamatan, termasuk mencegah warga terjatuh, seperti yang terjadi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Kakung pada Mei lalu. 2024.

Saya minta agar apartemen yang ada dipasang jaring, tapi kami tidak mampu memasang jaring, kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah Jakarta, Selasa di rapat kerja Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Katanya, kalaupun ada pagar, kualitasnya buruk. “Bahkan anak laki-laki berusia delapan tahun pun bisa mendorong pagar tersebut.

Ida juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendata apartemen-apartemen yang sudah tidak lagi terpasang grid dan pagar yang sudah tidak dapat digunakan lagi.

Menurutnya, kisah apartemen berbicara tentang jiwa, jadi jangan sampai kualitasnya disengaja. Berapa banyak orang yang akan dikorbankan jika bangunan tersebut tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan oleh perencana awal, ujarnya.

Permintaan Ida itu menanggapi jatuhnya bocah enam tahun dari lantai delapan Rusunawa Rawa Bebek, Kakung, Jakarta Timur pada Mei lalu. Korban yang hendak mengaji, terjatuh saat bermain bersama teman-temannya.

“Waktu itu ada yang bunuh diri, lalu kita anggarkan untuk bangun dermaga. Baru-baru ini ada anak yang hendak membaca Al-Quran terjatuh dan langsung meninggal,” ujarnya.

Terkait hal itu, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Meli Budastuti mengatakan, pihaknya memperkuat pengamanan di apartemen dengan melakukan sidak lapangan dengan menambahkan baut pada seluruh pagar pengaman (pagar).

Memang susunan lintasannya ada di bawah, dan kaca mati justru ada di atas. “Insya Allah tahun ini proses perencanaannya mencakup pemasangan pagar di seluruh pagar yang merupakan area umum.

“Rusunawa Rawa Babek dan juga Rusunawa Ujung Menteng,” ujarnya.

Dia mengatakan, seluruh Unit Pengelola Apartemen (UPRS) memiliki anggaran untuk pemeliharaan prasarana dan sarana apartemen. Kami berharap seluruh pimpinan UPRS mengutamakan pemasangan jaring di daerah datar.

“Pada konstruksi baru, jaring dipasang di seluruh unit. Makanya kami berharap tidak ada lagi kejadian yang membahayakan warga,” kata Meli.