LEMIGAS Kementerian ESDM gelar uji profisiensi laboratorium

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Balai Pengujian Migas Lemigas sebagai unit Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan uji laboratorium untuk memastikan kualitasnya.

Mustafid Gunawan, Kepala Lemigas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dalam keterangannya, Sabtu di Jakarta, mengatakan uji profisiensi perlu diintegrasikan ke dalam program uji profisiensi Badan Akreditasi Nasional (KAN). Laboratorium pengujian/kalibrasi yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 merupakan salah satu cara untuk menjamin keabsahan hasil pengujian.

LEMIGAS telah ditunjuk sebagai penyelenggara uji profisiensi oleh Komisi Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2009 dan telah mendapatkan sertifikat akreditasi pada tanggal 21 Oktober 2015 dengan nomor PUP-006-IDN sesuai SNI ISO/IEC 17043:2010 . Laboratorium bahan bakar dan pelumas, gas – dan bahan mentah .

Mustafid melanjutkan, LEMIGAS akan memperluas jangkauan barang yang akan diperiksa.

“Dalam melaksanakan pengujian sesuai kali ini, LEMIGAS telah memperluas jangkauan item pengujiannya meliputi bahan bakar, minyak mentah, air formasi, pelumas, BBN (biofuel), gas dan laboratorium kalibrasi,” ujarnya.

Pada kick off meeting kegiatan tahap kedua, penyelenggara uji profisiensi menjelaskan teknis pelaksanaan uji profisiensi dan dilanjutkan dengan pendistribusian sampel bahan bakar, minyak mentah, air formasi, pelumas, biofuel dan gas. . .

Pada langkah selanjutnya, sampel diuji oleh laboratorium pengujian yang sesuai dan hasilnya dilaporkan sesuai jadwal yang ditentukan.

“Rapat Kerja Uji Profisiensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi Tahun 2024 dijadwalkan pada tanggal 15-17 Oktober 2024,” jelas Mustafid.

Penyelenggaraan uji profisiensi tahun 2024 terbagi dalam lima tahapan kegiatan, yaitu registrasi peserta, kick-off meeting, mock test, penerimaan hasil tes, dan rapat kerja uji profisiensi.

Peserta uji profisiensi berasal dari laboratorium pengujian/kalibrasi mandiri dan laboratorium kendali mutu milik produsen dengan rincian 55 laboratorium pengujian bahan bakar, 20 laboratorium pengujian minyak mentah, 14 laboratorium pengujian air formasi, 31 laboratorium pengujian gas bumi. , pelumas di 51 laboratorium uji dan BBN di 47 laboratorium uji.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours