LEMIGAS optimistis uji penggunaan B40 rampung tahun ini

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – LEMIGAS Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral optimis uji coba penggunaan bahan bakar campuran minyak sawit dan solar dengan proporsi 40 persen atau B40 akan selesai pada tahun 2024.

Sejauh ini berbagai tahapan pengujian berjalan dengan baik dan lancar, kata Kepala Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral LEMIGAS Mustafid Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

LEMIGAS melakukan uji coba penggunaan B40 untuk mesin diesel sektor non otomotif di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Hemat Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan dukungan tenaga ahli terkait. Stakeholder melalui pembiayaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Pengujian tersebut terdiri dari alat dan permesinan pertanian (machinery), alat berat pertambangan, kereta api, pembangkit listrik, dan kendaraan laut.

Mustafid mengatakan, pengujian kereta api meliputi manajemen dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas bahan bakar, pengujian kinerja terbatas dan ketahanan mesin pembangkit kereta api, pengujian kinerja dan ketahanan lokomotif, pengujian kesesuaian material, pengujian pemasangan filter, serta persiapan. Petunjuk teknis penggunaan B40 di industri perkeretaapian.

Pada Senin (22/07/2024) di Lempuyangan, Yogyakarta, dilakukan uji coba penggunaan B40 di kereta api. Direktur Eksekutif EBTKE Enia Listiani Devi mengisi B40.

Enia mengatakan, tujuan utama pengujian tersebut adalah untuk memberikan rekomendasi teknis penggunaan bahan bakar uji pada mesin diesel dan untuk mengetahui penerimaan pengguna bahan bakar B40.

Ia menilai seluruh jajaran Kementerian ESDM, BPDPKS, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan subholdingnya yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Patra Logistik, APROBI . perwakilan badan usaha biofuel berupa biodiesel, serta perwakilan perusahaan atau instansi di sektor yang melakukan uji coba penggunaan B40.

Enia menambahkan, seremoni uji coba B40 ini menandai dimulainya uji coba sektor kereta api.

Uji coba penerapan kebijakan B40 pada mesin diesel di sektor non-otomotif diperkirakan akan berakhir pada Desember 2024.

“Kami berharap seluruh uji kegunaan dapat diselesaikan pada bulan Desember ini, sehingga B40 dapat beroperasi penuh pada tahun 2025,” kata Enia.

Penggunaan biodiesel dimulai pada tahun 2016 dan ditingkatkan menjadi B30 pada Januari 2020 dengan campuran 20 persen atau B20, meningkat lagi menjadi B35 mulai Februari 2023 dan saat ini berlanjut ke B40.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan harapannya bahwa penggunaannya akan terus berlanjut pada B40 dan seterusnya.

Untuk itu, diperlukan dukungan teknis data yang komprehensif sebelum penerapan B40.

Data teknis penggunaan B40 tersedia dengan pelaksanaan uji jalan B40 pada tahun 2022. Sementara itu, uji coba penggunaan B40 untuk mesin diesel di sektor non-otomotif juga sedang dilakukan untuk sektor lainnya.

LEMIGAS telah membangun fasilitas blending danfueling di lima lokasi yaitu Sipinang (Jakarta), Arjawinangun (Cirebon), Sepu (Blora), Lempuyangan (Jogyakarta) dan Pasar Turi (Surabaya) untuk melakukan uji lapangan.

Kegiatan uji coba program biodiesel B40 pada jaringan kereta api di Stasiun Lempuyangan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (22/07/2024). ANTARA/HO-LEMIGAS

Executive Vice President Logistics PT KAI (Persero) Suryawan Putra Hiya menjelaskan KAI menggunakan bahan bakar B35 sebanyak 300 juta liter.

Selama penggunaannya, mesin kereta akan terus berjalan tanpa ada kendala.

Oleh karena itu, KAI meyakini peralihan B35 ke B40 akan mudah mengingat spesifikasi kedua bahan bakar tersebut hampir sama, ujarnya.

KAI, kata dia, juga sangat mendukung kebijakan pemerintah melalui penggunaan bahan bakar B40 pada transportasi kereta api.

“Hal ini sejalan dengan tujuan KAI untuk menyediakan layanan transportasi ramah lingkungan,” kata Suryavan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours