LIB terapkan remedial bagi 10 klub Liga 1 belum penuhi standar lisensi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah melaksanakan tes remedial terhadap 10 klub sepak bola Liga 1 yang tidak memenuhi kriteria kelayakan untuk bisa berlaga di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

“Asosiasi melakukan pendekatan terbaik dengan membantu sepuluh klub yang tidak lolos standar perizinan dengan melakukan tindakan perbaikan,” kata Presiden PT LIB Ferry Paulus dalam konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT LIB 2024. . di Jakarta, Rabu.

Kesepuluh klub tersebut adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.

Klub-klub tersebut, kata dia, belum mencapai standar perizinan dari berbagai aspek seperti uang, sumber daya manusia, infrastruktur, dan lain-lain.

“Tentunya kami akan membuatkan izin dan akan diberikan sistem perawatan untuk bagian-bagian yang berbeda,” ujarnya.

Setiap klub, kata dia, harus melakukan bagian yang dibahas. Masih banyak klub yang belum menyeberang di beberapa daerah.

“Misalnya untuk uang ada 10 bagian, tinggal satu bagian saja yang harus dipenuhi, padahal ada klub yang hanya tiga dari 10 bagian yang dipenuhi,”

PT LIB akan mengunjungi klub yang sama untuk memberikan perawatan medis sebelum dimulainya musim Ligue 1 2024/25 pada 9 Agustus mendatang.

Selain itu, jelas Ferry, timnya akan memberikan bantuan (keberangkatan) untuk beberapa hal, seperti dukungan perlengkapan stadion yang tidak semua klub bisa berikan.

Ditegaskannya, akan ada sistem penghargaan bagi klub yang melampaui izinnya dan sanksi bagi klub yang tidak lolos izinnya.

“Inilah bentuk kepedulian bahwa lisensi klub itu penting agar semua klub bisa tetap eksis dan kedepannya tim-tim olahraga Indonesia bisa naik kelas,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours