Libur Iduladha Dongkrak Pergerakan Wisatawan, Banyuwangi Paling Banyak Dikunjungi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Libur Idul Adha tahun ini menjadi berkah bagi industri pariwisata Indonesia. Terjadi peningkatan signifikan kunjungan wisatawan domestik di berbagai daerah, termasuk di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Nia Niskaia mengatakan, semangat kemeriahan masyarakat saat Idul Adha tidak sebesar Idul Adha. Sebab, kedua hari raya tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda.

“Tentu akan mendongkrak kunjungan wisatawan domestik, namun ciri khas Idul Adha berbeda dengan Idul Adha. Kalau Idul Fitri itu sebuah momen ya, itu ada hubungannya dengan budaya semua hari raya. ada budaya mudik, apa pun agamanya,” kata Nia dalam Weekly Brief bersama Sandiaga Uno, Rabu, 19 Mei 2024.

“Jadi itulah yang membuat perbedaan.” Jadi, secara statistik, puncak Idul Fitri adalah ketika ia pulang kampung. Ini berlanjut

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat adanya peningkatan jumlah wisatawan domestik sebesar 10 hingga 20 persen pada libur Idul Adha. Untuk bepergian dengan kereta api, ada beberapa kota pilihan. Salah satunya Jakarta yang masih menjadi sumber wisatawan domestik.

“Jadi Bundaran Jakarta-Surabaya, lalu Jakarta-Sulu, Jakarta-Maling. Tapi ada juga yang dari Yogyakarta,” jelasnya.

Di sisi lain, Baniwangi merupakan destinasi yang banyak dikunjungi orang. Nia tak menyangka Baniwangi menjadi kota yang banyak dikunjungi wisatawan.

“Itu juga sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh orang-orang. , tapi ternyata tidak,” ujarnya.

“Ini soal citra banyuwangi, pemimpinnya sangat inovatif. Mereka mengadakan seribu acara dengan gandum. Jangan lupa, Banyuwangi juga punya tempat-tempat yang asik untuk berpesta,” imbuhnya.

Berdasarkan fakta tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyimpulkan jumlah wisatawan nusantara pada libur panjang Kurban Bayram tidak sebanyak saat Ramadhan Bayram.

“Jadi ini kantong-kantong wisman saat long weekend.” Intinya pergerakannya tidak sebesar Lebaran Ramadhan,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours