Liburan Lebih Ramah Bujet di Dubai? Ini Rekomendasinya

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Dubai kini menampilkan diri sebagai destinasi wisata bagi semua orang. Direktur Regional Operasi Internasional Ekonomi dan Pariwisata Asia Pasifik di Dubai Shahab Shayan mengatakan Dubai juga memiliki daya tarik bagi wisatawan dengan anggaran terbatas, tidak hanya bagi mereka yang berkantong tebal.

“Dubai itu untuk semua orang. Liburan bersama keluarga, sahabat, pasangan, private traveller, semua orang bisa,” kata Shahab dalam jumpa pers, Rabu (8/7/2024).

Bagi budget traveller, Shahab merekomendasikan datang pada musim panas. Liburan musim dingin akan lebih mahal, kata Shahab, bahkan sama seperti liburan di mana pun di dunia.

“Ada banyak hotel diskon di Dubai saat musim panas. Anda tidak perlu takut kepanasan karena banyak aktivitas indoor di Dubai,” jelasnya.

Dia mencontohkan, Dubai punya banyak toko. Dubai Mall salah satunya bisa dikunjungi sepanjang hari dan dinikmati. Selain restoran dan perbelanjaan, ada juga Dubai Aquarium.

“Restorannya banyak pilihannya, bisa pilih yang mahal. Tapi kalau di restoran komunitas, harganya biasa saja,” kata Shahab.

Jika sudah puas menikmati Dubai Mall, sore harinya pergilah ke luar untuk menikmati air mancur atau Dubai Fountain secara gratis. Tidak jauh dari situ terdapat Museum Masa Depan yang diterangi cahaya di malam hari. Shahab menyarankan untuk mengambil foto di depan gedung museum ikonik dengan lampu menyala. Semuanya tanpa biaya.

“Kalau datang saat musim panas, akan lebih murah. Banyak restoran yang juga memberikan diskon, misalnya saat musim panas ada restoran yang menawarkan diskon beli satu untuk makanan anak. Bahkan orang tua harus membayar dan anak bisa makan gratis, katanya.

Wisata lain yang bisa dinikmati tanpa biaya adalah menikmati pantai-pantai Dubai, kemudian berjalan-jalan di pasar atau pasar dan berjalan menyusuri sungai dan Sungai Abra kuno. Naik Abra, kata Shahab, biayanya hanya 25 sen AS. Kurang dari Rp 10 ribu per orang itu artinya.

Karena ukuran kotanya yang kecil, biaya jalan-jalan ke Dubai juga terjangkau. Dari bandara, pengunjung dapat menggunakan metro atau kereta api untuk mencapai pusat kota. Jaraknya dekat.

Wisatawan Indonesia, kata dia, rata-rata menghabiskan US$60 per orang per hari saat berkunjung ke Dubai. Ia menyarankan untuk menyiapkan anggaran kecil sebesar US$50-100 per hari untuk menikmati Dubai.

Ukuran kota yang kecil juga membuat Dubai bisa dikunjungi hanya dalam waktu 24 jam. Lebih nyaman bagi penumpang Emirates yang melewati Dubai.

Bagi tamu yang bepergian dengan penerbangan Emirates, mereka dapat menikmati kenyamanan dan umur panjang dari program persinggahan, Dubai Connect. Program ini menyediakan akomodasi hotel, transportasi, makan, dan layanan visa gratis.

Pada tahun 2023, Dubai akan menerima 17,15 juta pengunjung internasional yang bermalam. Jumlah tersebut meningkat 19,4% dibandingkan tahun lalu.

Tren baik tersebut berlanjut hingga paruh pertama tahun 2024, jumlah wisatawan mencapai 9,31 juta atau meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari seluruh pengunjung, 10 persennya berasal dari kawasan Asia Timur Laut dan Tenggara. Kunjungan wisatawan asal Indonesia juga tercatat meningkat signifikan sebesar 5,9 persen.

Dubai mempertahankan posisinya sebagai tujuan wisata terpopuler di dunia selama tiga tahun berturut-turut di TripAdvisor Travellers’ Choice Awards 2024. Prestasi ini belum pernah diraih kota lain mana pun.

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours