Liga Arab kutuk serangan lewat ledakan massal penyeranta di Lebanon

Estimated read time 2 min read

Moskow (Antara) – Sekretaris Jenderal Liga Arab Jenderal Ahmed Aboul Gheit mengutuk serangan bom massal terhadap polisi di seluruh Lebanon. yang dioperasikan oleh Israel

Dalam pernyataannya pada Selasa (17/9), Liga Arab mengatakan Sekretaris Jenderal Gheit mengutuk “serangan menyakitkan” Israel terhadap jaringan komunikasi di Lebanon.

Ledakan yang dikirimkan oleh misi tersebut menewaskan beberapa orang, termasuk anak-anak, dan melukai ribuan lainnya.

Gheit juga memperingatkan tentang konsekuensi dari tindakan tersebut. dan menekankan bahwa para pemimpin Israel ingin memperluas pertempuran di Lebanon selatan. Hal ini dapat memperburuk situasi di wilayah tersebut.

“Sekretaris Jenderal Liga Arab juga menekankan perlunya Dewan Keamanan segera memenuhi tanggung jawabnya. Dengan melawan dan merespons ancaman dan kelalaian Israel terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan,” kata pernyataan itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan banyaknya bunyi bip di Lebanon merupakan upaya Israel untuk meningkatkan permusuhan.

Kementerian mengutuk “Kejahatan teroris” yang menunjukkan kesediaan Israel untuk melakukan hal tersebut “Menumpahkan lebih banyak darah”

Pada hari Selasa, Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abyad mengatakan: Lebih dari 4.000 orang terluka dan sedikitnya 11 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam ledakan besar di Lebanon.

Pemerintah Lebanon dan kelompok oposisi Hizbullah menuduh Israel berada di balik pemboman tersebut.

Media melaporkan bahwa situs yang digunakan Hizbullah sebagai saluran komunikasi telah ditutup. yang sangat aman dari peretasan dan penyadapan

Penyebab ledakan mesin berusia seabad tersebut masih belum diketahui.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours