Lima Prioritas PT Vale Indonesia (INCO), Salah Satunya Ada Implementasi ESG

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membahas rencana ke depan usai Rapat Umum Tahunan (RUPST). RUPST dilaksanakan di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta, pada Senin (11/6/2024). 

Direktur INCO Febriany Eddy menegaskan, pihaknya bertujuan menjadikan perusahaan tambang nikel ini sebagai solusi baterai sumber daya alam kelas dunia. Ada lima bidang yang akan diprioritaskan Vale ke depan.

Yang jelas, pertama-tama, yang saya sampaikan tadi, tanah yang sudah dihibahkan kepada kita harus kita lakukan penggalian besar-besaran, kata Febriany, di Jakarta.

Kedua, INCO fokus pada tiga proyek utama, yakni di Sorowako, Bahodopi, dan Pomalaa. Ketiga proyek ini bernilai 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 143 triliun. Izin usaha pertambangan khusus (IUPK) diperoleh. Seluruh proyek tersebut, jika digabungkan, bisa menghasilkan 165 ribu ton produk Nico.

“Jika semuanya berjalan dengan baik, yang terpenting adalah menyelesaikannya dengan aman, tepat waktu, dan hemat biaya,” kata Febriany.

Ketiga, Vale juga siap membangun ekosistem kendaraan listrik. Hal ini sesuai amanat pemerintah. Pertama-tama, perusahaan melakukan kajian dan penelitian mendalam.

Kemudian, tentukan strategi terbawah, termasuk lingkaran. Meski demikian, dia menegaskan jalan yang harus ditempuh masih panjang. Yang paling penting adalah mereka sudah memikirkannya sejak saat itu.

Keempat, proyek Sorowako. Merupakan pusat proyek yang sedang dikerjakan PT Vale. Sorowako diharapkan dapat mendukung agenda curug tersebut. “Terakhir. Tentu ini menjadi penekanan. Bukan berarti tidak penting. Dalam banyak isu kita akan mendorong ESG global,” kata Febriayni.

Environmental, Social and Governance (ESG) menjadi aspek penting di era industri saat ini. Praktik-praktik ESG dapat menciptakan keseimbangan alami. Pentingnya pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab.

Anda tahu tidak mudah untuk mencapai semua tujuan tersebut. Mereka mempekerjakan orang-orang berbakat. Pasca RUPST terakhir, terjadi pergantian pimpinan. Febriani sendiri masih berada di level kepemimpinan. Saat ini posisinya adalah ketua direktur dan direktur eksekutif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours