Lintasarta dan ESG Sepakat Kembangkan dan Sediakan Layanan TalentDNA AI

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Lintasarta, perusahaan teknologi dan informasi, meluncurkan produk terbarunya GPU Merdeka (graphics processor unit) untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Produk ini merupakan GPU-as-a-Service (GPUaaS) berbasis cloud kecerdasan buatan berdaulat yang didukung oleh NVIDIA, yang mewakili teknologi superkomputer cloud pertama dan tercanggih di Indonesia.

Dalam paparan yang digelar di Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu (21/08/2024), Lintasarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan ESQ (PT. Arga Bangun Bangsa) yang sepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan menyediakan TalentDNA AI. layanan

Perjanjian kerjasama TalentDNA AI ini ditandatangani oleh CEO Lintasarta Bayu Hanantasen selaku pihak pertama dan Direktur PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ), Luki Alamsyah A selalu berada di sisi lain.

“TalentDNA AI, sebuah terobosan dalam manajemen talenta dengan Gen-AI, hasil kolaborasi ESQ Corp dan Lintasarta. Kolaborasi ESQ dengan Lintasarta mempunyai kepentingan strategis, Lintasarta memiliki cloud kecerdasan buatan pertama dan tercepat di Indonesia yang dipadukan dengan talent management terkemuka PT Arga Bangun Bangsa (TalentDNA). ) tools (ESQ),” kata Luki memperkenalkan pendiri ESQ Group Ari Ginanjaro Agustiano.

AI TalentDNA dapat memprediksi kesesuaian karyawan berdasarkan potensi mereka terhadap pekerjaan tersebut dan dapat mencocokkan orang dengan peran yang paling sesuai, katanya. Harapannya, karya anak bangsa ini mampu melahirkan talenta-talenta terbaik Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

“Mengambil TalentDNA dari buku Pak Ari berjudul ESQ Power (ditulis tahun 2001) dan membuat alat ukur bernama TDNA untuk mengembangkan alat ini dengan 3 Fits: Talent Fit, Culture Fit dan Competency Fit,” ujarnya.

“Analisisnya melibatkan tenaga profesional berpengalaman, mereka melakukan penelitian, tokoh spiritual, psikolog, ahli psikometri, pengelola kajian, serta reviewer dan pengolah data,” lanjut Luki.

Meski berhalangan hadir, Ari secara tertulis menyampaikan bahwa dengan tetap memanfaatkan teknologi canggih khususnya di bidang kecerdasan buatan, peluncuran Lintasart GPU merupakan wujud nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi bisnis. dan kebutuhan teknologi di Indonesia.

“Selamat atas peluncuran Lintasart GPU Merdeka, semoga peluncuran Lintasart GPU Merdeka mampu memperkenalkan infrastruktur AI dan menemukan peluang bisnis AI,” tulis Ari.

“Sekaligus, hari ini menjadi momen bersejarah bagi kita semua, karena berkat kolaborasi Lintasart dan ACT Consulting (ESQ), hari ini diresmikan AI TalentDNA,” lanjutnya.

Diketahui bahwa TalentDNA merupakan alat dari ESQ, sebagai metode untuk mengidentifikasi tren pola perilaku yang terus berulang, dalam situasi berbeda dengan cara yang natural, alami, dan spontan. TalentDNA AI adalah manajemen bakat tingkat berikutnya.

Alat ini dapat membantu memetakan setiap orang yang tepat dan menempatkannya sesuai bakat dan budaya kerja, menciptakan pengembangan yang personal dan dipercepat, memprediksi kinerja sehingga setiap orang dapat mencapai 4 E (Ease-Enjoyment-Excellence-Earning) yang diharapkan setiap organisasi. semakin maju dan mencapai Indonesia Emas.

Kerjasama dengan TalentDNA AI tidak hanya memperkuat ekosistem teknologi yang ada, namun juga membuka peluang baru bagi pengembangan talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan.

“Kami yakin dengan dukungan teknologi canggih dan sumber daya manusia yang unggul, kita dapat membawa Indonesia ke kancah dunia dalam hal inovasi teknologi. Jadi, sejak TalentDNA AI diluncurkan, kami memiliki produk lokal yang diproduksi oleh perusahaan nasional. anak-anak yang bisa mempromosikan produk Indonesia,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours