Lionel Messi pecahkan rekor caps terbanyak di Copa America

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) РBintang Argentina Lionel Messi baru saja memecahkan rekor penampilan terbanyak di Copa Am̩rica setelah tampil dalam kemenangan 2-0 Albiceleste atas Kanada pada laga pembuka 48 pertandingan Piala Amerika 2024 Amerika Serikat di Stadion Mercedez-Benz , Georgia, Jumat WIB.

Penampilan tersebut merupakan yang ke-35 bagi Messi dalam tujuh edisi turnamen tersebut, sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh kiper bersejarah asal Chile, Sergio Livingston, pada tahun 1953, demikian laporan laman resmi Copa America, Jumat.

Messi melakukan debut Copa America pada usia 20 tahun ketika pelatih Alfio Basile memanggilnya. Pada edisi selanjutnya, Messi mengikuti Copa America bersama tiga pelatih, yakni Sergio Batista (2011), Gerardo Martino (2015 dan 2016), dan Lionel Scaloni (2019, 2021, dan 2024).

Dalam enam edisi yang diikuti sebelumnya, La Pulga berhasil meraih satu gelar pada edisi 2021, tiga kali menjadi runner-up pada tahun 2007, 2015, dan 2016, peringkat ketiga pada tahun 2019, dan mencapai babak perempat final pada tahun 2011.

Dalam enam edisi, rekor terbaiknya terjadi pada tahun 2016 dengan mencetak lima gol dalam lima pertandingan. Sedangkan rekor terbaik kedua terjadi pada edisi 2021 dengan empat golnya dalam tujuh pertandingan membawa Argentina ke peringkat ke-15.

Melawan Kanada yang menandai penampilannya yang ke-35, Messi memainkan permainan lengkap dengan beberapa hasil yang cukup mengesankan, termasuk satu assist ke gawang Lautaro di menit-menit akhir. Dia melepaskan enam tembakan (lebih banyak dari pemain lain dalam permainan), empat di antaranya berada di dalam kotak penalti dan tiga mengarah ke gawang.

Messi juga melakukan sembilan sentuhan di kotak penalti dan menciptakan dua peluang mencetak gol. Dia membuat dua penguasaan bola di sepertiga akhir dan memenangkan bola tiga kali melawan Kanada.

Statistik lain yang menonjol bagi pemain berusia 36 tahun ini adalah umpannya di sepertiga akhir lapangan, di mana ia menyelesaikan 27 dari 132 gol Argentina. Penghitungan ini diikuti oleh Di Maria dan De Paul dengan masing-masing 18 gol.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours