LKP di Bali Ini Targetkan 3.000 Siswa Magang ke Taiwan hingga Amerika

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Overseas Training Center (OTC) Bali menargetkan mengirimkan 3.000 mahasiswanya ke luar negeri untuk magang pada tahun ajaran 2024/2025. Negara sasaran tersebut antara lain Amerika Serikat (AS), Taiwan, Thailand, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Direktur Korporasi OTC Poly I Gde Leo Sastra dan Direktur Politeknik OTC I Wayan Rediyasa mengatakan, pada bulan ini OTC Poly telah menerima 2.500 peserta pelatihan baru yang telah mendapatkan Basic Professional Attitude Development (PDSP). Sedangkan siswa lainnya akan direkrut kembali untuk penerimaan baru pada bulan Desember 2024.

Baca Juga: Kenalkan Mahasiswa dengan Skema Penempatan Terbuka Bank, UT dan BTN

3.000 peserta OTC Bali akan menjalani pelatihan selama satu tahun di OTC Bali, 5-6 bulan di LKP OTC Bali, dan enam bulan magang di luar negeri.

“Di Taiwan, masa magangnya enam bulan, namun bisa diperpanjang hingga satu tahun. Selama magang, mereka akan dibayar hingga Rp 10 juta per bulan,” jelas Rediasa pada kegiatan PDSP OTC Bali di Kebun Raya Bedukul. Tabanan, dikutip Minggu (30/06/2024).

Dari total 3.000 peserta pelatihan, Poli OTC justru menerima jumlah permohonan magang terbanyak. Jumlah pendaftar terbanyak datang dari Taiwan, sekitar 2.500 pelajar, 500 pelajar dari Amerika, 200 pelajar dari Thailand dan lainnya dari Qatar dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Mahasiswa Unair Disetujui Magang di Kemenkeu, Saingi 10 Ribu Pelamar!

“Untuk J-1 di AS sendiri, kita punya dua pengguna yang berbeda. Masing-masing pengguna menargetkan 200-300 orang. Jadi kuota OTC Bali untuk pelatihan di luar negeri melebihi 3.000 orang,” imbuhnya.

Founding Director OTC Bali I Gde Leo Sastra menambahkan tingginya permintaan magang pada tahun ini melanjutkan tren positif tahun lalu. Pada tahun 2023, LKP OTC Bali akan mempekerjakan 2.500 pelajar di kapal pesiar dan perhotelan berbasis darat, dengan 1.600 pelajar magang dan sisanya pelajar kontrak kerja profesional.

“Kalau di kapal pesiar biasanya dikontrak sekitar delapan bulan. Dua bulan berlibur di Indonesia, lalu dikontrak lagi di kapal pesiar selama 8 bulan,” kata Leo Shastra. .

Melihat hasil yang baik dalam merekrut mahasiswa magang di luar negeri, Rediasa dan Leo Sastra mengajak masyarakat untuk memilih LKP Poli OTC dan Politeknik OTC ketika ingin magang dan kursus, jika ingin bekerja lebih cepat sambil memiliki gelar diploma dan sarjana. Dalam pariwisata terapan. Selain itu, magang dan magang dilakukan di rumah.

“Kami tidak menyerahkan anak kami kepada perusahaan atau individu lain. Melainkan penempatan yang kami kelola secara internal bersama tim Poli OTC,” pungkas Rediasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours