LNG trading topang kinerja PGAS semester I 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (kode publikasi PGAS), sebagai anak perusahaan gas PT Pertamina (Persero), meraup laba bersih tahun ini berkat entitas induk sebesar US$ 186,6 juta pada periode pertama. . paruh tahun 2024, terutama didukung oleh kinerja perdagangan LNG.

Direktur Utama PGN Arief S Handoko dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan laba bersih tersebut diraih dari pendapatan konsolidasi sebesar US$ 1,84 miliar, laba usaha US$ 293,2 juta dolar, dan EBITDA sebesar 578,1 juta dolar.

Menurut dia, segmen pendapatan baru yaitu perdagangan LNG berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan pada semester I 2024 menjadi US$ 93,7 juta.

Selain itu, kinerja pendorong lainnya adalah peningkatan pendapatan transportasi gas sebesar US$ 14,4 juta dan distribusi minyak sebesar US$ 0,9 juta.

Dari sisi kinerja operasional, distribusi gas bumi komersial tercatat sebesar 841 BBTUD dan transmisi sebesar 1.479 MMSCFD.

Arief kemudian melanjutkan, kinerja berbagai anak usaha/asosiasi antara lain akuisisi migas sebesar 3,9 MMBOE, pengolahan LPG sebesar 19 ribu ton, dan distribusi minyak sebesar 27,4 MMBOE.

Di industri LNG, capaian yang diraih adalah buku distribusi Terminal Use Agreement (TUA) sebesar 65 BBTUD, reinfeksi sebesar 133 BBTUD dan trading LNG sebesar 50 BBTUD.

Khusus untuk perdagangan LNG, ini merupakan pencapaian baru yang akan mulai beroperasi pada tahun 2024.

“Pencapaian ini merupakan wujud upaya kami dalam memberikan pelayanan gas bumi yang berkeadilan kepada pelanggan, menjaga keandalan dan keselamatan operasional serta memberikan nilai terbaik kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan terkait,” kata Arief.

Ia juga mengatakan, dalam situasi yang agak sulit pada periode ini, pasokan, perdagangan gas LNG, pembayaran obligasi dan restrukturisasi pinjaman dengan suku bunga yang lebih kompetitif menjadi fokus dan respon terhadap dinamika bisnis yang sedang berlangsung.

Pada semester pertama tahun 2024, PGN berhasil mengoptimalkan pemanfaatan gas dalam negeri dengan menyalurkan kargo LNG dari Tangguh atau sekitar 3.000 BBTU.

Jumlah pelanggan yang dilayani PGN hingga akhir semester I 2024 tercatat sebanyak 3.154 pelanggan sektor industri dan komersial, 2.017 pelanggan kecil, dan 816.063 pelanggan dalam negeri yang tersebar di wilayah operasional PGN.

PGN dalam perannya sebagai subkontraktor gas melakukan kegiatan operasional dan investasi secara berkelanjutan untuk menciptakan efek berantai terhadap perekonomian nasional.

Selain itu, PGN juga fokus pada pengembangan pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan pada masa transisi energi ke energi terbarukan.

“Kita mempunyai peran yang cukup menantang dalam masa transisi energi dari fosil ke energi terbarukan. Dengan posisi terdepan sebagai salah satu pengumpul gas alam Indonesia, kami berharap dapat mengisi masa transisi ini dengan menyediakan gas alam sebagai energi ramah lingkungan. untuk masyarakat,” kata Arief.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours