Lompatan Kinerja Pertamina Patra Niaga di 2023 dalam Layani Kebutuhan Energi

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Peran Pertamina sebagai subholding niaga dan niaga Pertamina menunjukkan tren positif pada kinerja Nayaga dalam memenuhi pesanan bahan bakar bersubsidi dan mendistribusikan LPG, avtur, bahan bakar industri, dan petrokimia hingga pelosok Tanah Air.

Pertamina Patra Niaga mencatatkan kinerja positif pada tahun buku 2023 dan kinerja pemasaran konsolidasi yang terdiri dari pemasaran ritel, korporasi, dan afiliasi secara umum meningkat dibandingkan tahun 2022.

Di segmen ritel, realisasi volume kira-kira setara dengan penjualan pada tahun 2022. Namun segmen korporasi yang melayani bahan bakar industri, penerbangan, petrokimia, dan perdagangan tumbuh sebesar 3,9% menjadi 17%. Sejalan dengan kinerja anak perusahaan, volume penjualan juga mengalami peningkatan sebesar 17% dengan kenaikan sebesar 11%.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Pertamina Patra Nayaga, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nik Vidyawati mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan Dewan Komisaris PPN atas pencapaian luar biasa di tahun 2023.

“Kita bisa menunjukkan bahwa peran Pertamina sebagai Nayaga tidak hanya tumbuh dan berkembang, tetapi mengalami kemajuan luar biasa baik dalam pengelolaan bisnis maupun kinerja perusahaan,” kata Nik Vidyavati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) di Jakarta, Selasa (11/1). 6/2024).

Dalam acara yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Nayaga Riva Siyahan menjelaskan, sebagai subholding niaga dan komersil Pertamina, Pertamina Patrana Nayaga merupakan kepanjangan tangan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat di seluruh pelosok nusantara.

“Untuk memenuhi kebutuhan BBM di pedesaan dan daerah 3T, program BBM Satu Harga menambah 89 gerai distribusi baru sesuai target pemerintah dan program Satu Desa Satu Gerai menambah 65.133 gerai baru untuk menjangkau masyarakat luas,” jelasnya. Riva.

Ia menambahkan, pada tahun 2023, Pertamina terus memperluas program konversi LPG dari BBM untuk memenuhi amanah pemerintah untuk memasok dan mendistribusikan 53.625 paket pokok LPG kepada nelayan dan petani Patra Nayaga.

Ditambahkannya, kami berkomitmen memenuhi kewajiban pemerintah dalam penyaluran BBM dan LPG bersubsidi.

Pada tahun 2023, Riva tetap berperan sebagai Pertamina di 1.890 SPBU dan sukses menggelar karpet merah di 875 SPBU. Untuk mendukung program pemerintah dalam pendistribusian BBM bersubsidi secara berkala, 98% SPBU telah dilengkapi dengan fasilitas pengecualian sinyal. Selain itu, jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bersubsidi terdaftar meningkat sebesar 4,5 juta.

“Kami melakukan segalanya untuk meningkatkan layanan masyarakat dan mendorong program pertukaran subsidi yang tepat sasaran,” katanya.

Untuk mempermudah dan mengkonsolidasikan layanan di segmen B2B industri atau konsumen, Pertamina Patra Niaga telah mengembangkan sistem yang diberi nama Pertamina One Solution (POS), lanjut Riva, Pertamina Patra Niaga juga memperdalam awareness konsumen terhadap produk-produk terbaik Pertamina. Alhasil, pada tahun 2023 konsumen akan beralih dari LPG 3kg ke LPG sebanyak 12.815 tabung (dagang).

“Untuk mendukung program Pertamina di era transisi energi, Pertamina juga menambah jumlah Patra Nayaga Green Station yang merupakan SPBU dengan skema solusi energi terpadu satu pintu yang tersebar di 425 outlet,” tegasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours