JAKARTA – LPDP, Kenendikbudristek, dan Nanyang Technological University (NTU) Singapura berkolaborasi mengembangkan program beasiswa baru bagi pelajar Indonesia yang akan melanjutkan program magister di NTU. Beasiswa ini akan dimulai pada Agustus 2024.
NTU saat ini memiliki sekitar 4.700 lulusan Indonesia. Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai 200 mahasiswa per tahun, yang akan meningkatkan jumlah lulusan Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan yang memahami budaya, manajemen dan peluang bisnis Singapura dan Indonesia.
Baca Juga: Mau Kuliah Gratis di Kampus BUMN Unggulan? Daftar sekarang untuk beasiswa ini
Dikenal dengan nama INSTEP Scholarship atau Indonesia – NTU Singapore Talent Program, program beasiswa ini akan mendanai pelajar Indonesia yang akan belajar program Magister di NTU, baik untuk program Master by Coursework maupun Master by Research.
INSTEP merupakan program terbaru untuk mempererat hubungan dan kerja sama antara Indonesia dan NTU di bidang pendidikan, penelitian, dan industri.
Baca Juga: Dies ke-55, Lembaga Pariwisata Trishakti salurkan beasiswa kepada 68 mahasiswa
April lalu, NTU dan LPDP meluncurkan dua beasiswa pascasarjana baru. Secara khusus, Beasiswa Pascasarjana LPDP-NTU diperuntukkan bagi mahasiswa PhD Indonesia yang memenuhi syarat.
Sementara itu, LPDP-NTU Fellows MBA mendukung mahasiswa Indonesia yang memenuhi persyaratan program Nanyang Fellows MBA (Business Administration) di Nanyang Business School.
Baca Juga: 18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tak Tertarik, Meski Keuntungannya Banyak, Berani Coba?
Abdul Haris, Dirjen Dikti, Ristek Kemendikbud, mengatakan beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbud dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memajukannya. secara internasional. pendidikan kerja sama
“Dengan membekali siswa kami dengan program magister untuk melanjutkan pendidikan, kami berinvestasi untuk masa depan mereka dan masa depan Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang dikeluarkan, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa di IPB University? Lihat informasinya
Menurutnya, program tersebut akan menjembatani keragaman budaya, mendorong inovasi, dan meningkatkan kekuatan transfer pengetahuan dan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Singapura.
CEO LPDP Andin Hadianto mengatakan beasiswa INSTEP berperan penting dalam mengembangkan kerja sama akademik antara Indonesia dan Singapura. Dengan mendukung inisiatif ini, LPDP membantu akademisi Indonesia menjadi katalis perubahan positif, membantu mereka berinovasi dan maju di bidangnya setelah mereka kembali ke Indonesia.
“Saya berharap program ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia di Indonesia serta mengembangkan dan meningkatkan kerja sama antar negara kita,” tutupnya.
+ There are no comments
Add yours