LPOI nyatakan siap jadi garda terdepan kawal perizinan tambang ormas

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Lembaga Persahabatan Organisasi Islam (LPOI) menyatakan kesediaannya untuk memimpin pengawasan izin pertambangan organisasi masyarakat keagamaan (ORMA) yang dikeluarkan pemerintah.

“Kami siap memimpin kebijakan perizinan pertambangan bersama Ormas Islam anggota LPOI,” kata Ketua LPOI Saeed Akil Siraj di Jakarta, Selasa.

Untuk itu, para penganut paham awal Persatuan Ulama (PBNU) mempunyai visi mewujudkan ibadah umum di Tanah Air.

Selain itu, membuka pusat distribusi dan penyaluran sumber daya alam, termasuk mineral dan batubara, serta membuka peluang bagi organisasi keagamaan untuk mengelola sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan mendukung manfaat sosial. . Baca Juga: Saeed Akil: Tawaran ISF bisa menjadi kembalinya pemerintah kepada CSO untuk “memastikan kegiatan perlindungan lingkungan hidup yang terencana, terpadu dan berkelanjutan di sektor pertambangan bersama organisasi keagamaan dan pemangku kepentingan nasional lainnya”. kata Agil Siraj.

Mereka meminta pemerintah terbuka dan transparan terhadap uang dan sumber daya alam yang dikeluarkan para pihak demi kesejahteraan negara.

Dia meminta pemerintah memenuhi dan memastikan pengelolaan pertambangan tidak eksploitatif dan tidak merugikan sistem penyangga kehidupan. Baca juga: Pemerintah Nakhdlatul Watan Apresiasi IUP Organisasi Masyarakat Baca juga: PBNU Optimis dengan Kekuasaan Negara Kelola Tambang “Negara tidak boleh lebih buruk dari siapapun, negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat. harus memberikan perlindungan sosial. kepentingan, manfaat lingkungan, dan manfaat ekonomi secara seimbang dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurut Saeed, organisasi publik memerlukan perangkat kebijakan yang lebih siap agar kebijakan perizinan pertambangannya tidak dianggap sembarangan sehingga bisa berujung pada pencemaran nama baik.

“Pemerintah daerah harus jujur ​​menyangkal tuduhan bahwa perjanjian pertambangan itu ada hubungannya dengan politik dan segera memanggil organisasi publik dari semua agama untuk membahas arah dan arah kebijakan tersebut dengan jelas dan terbuka. Lebih banyak dukungan untuk daerah, lebih banyak dukungan untuk wilayah tersebut. masyarakat,” kata Saeed Aqeel Siraj. Baca juga: Muhammadiyah Ia menegaskan, penambangan tidak boleh terburu-buru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours