LPPM UMJ Berkolaborasi dengan LRI UMY, Melangkah Menuju Internasionalisasi Penelitian

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berpeluang menjadi benchmark internasional bagi penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi PTMA bagi Lembaga Penelitian dan Pengembangan PTMA. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY). 

Tim LPPM UMJ yang diwakili oleh Presiden LPPM UMJ Prof. Tri Yuni Hendrawati, MSi bersama Sekretaris LPPM UMJ Darto, SE, MM mengunjungi Gedung Dasron Hamid UMY pada Jumat (7 Juni 2024) dalam rangka Research and Innovation (RIC) untuk memperoleh informasi tentang strategi pengelolaan organisasi dan pendanaan penelitian dan PkM. Selain itu, diskusi dengan topik Pemetaan Riset Unggulan Universitas dan Pengelolaan Jurnal akan berlangsung pada waktu yang bersamaan.

Ketua LRI UMY, Prof.Dr. Dyah Mutiarin bersama jajaran memaparkan dokumen pengenalan penelitian dan inovasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan melakukan diskusi dengan seluruh peserta bantuan LPPM UMJ. Prof Terima kasih Tri Yuni Hendrawati. “Alhamdulillah ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk belajar lebih jauh tentang manajemen, pengembangan dan produksi di bidang penelitian, PkM dan penerbitan,” ujarnya dalam siaran pers.

Pada kesempatan lain, tim LPPM UMJ turut serta dalam undangan Workshop Penelitian Ilmiah Ta’awun, PkM, Publikasi Unggulan PTMA untuk Produk Komersial guna meningkatkan pengelolaan, pengembangan dan produksi di bidang penelitian, PkM, Publikasi dan Kekayaan Intelektual, bertempat di konferensi AR. Fakhruddin A (Empat 5). Dalam konferensi tersebut, masing-masing 12 PTMA memaparkan manajemen dan praktik terbaik dalam penelitian, PKM, pendanaan, dan inovasi.

Prof Dr Achmad Nurmandi, MSc, perwakilan Diktilitbang PP Muhammadiyah yang membidangi kerjasama, manajemen sekolah, pengembangan manusia dan akreditasi studi atau sekolah mengatakan, topik utama pembahasan selama tahun ajaran adalah bagaimana PTMA dapat mengembangkan penelitian. Publikasi dengan banyak kutipan dan produk baru yang berdampak pada masyarakat. Selain itu, PTMA terbaik didorong untuk masuk dalam World University Ranking (WUR) dan diperlukan beasiswa penelitian dalam dan luar negeri.

Selain itu, dokumen tersebut juga masuk dalam Top Ten Site dari 12 PTMA Unggul, dimana UMJ menempati peringkat keenam diantara 12 PTMA Unggul lainnya dengan total artikel Scopus sebanyak 521 artikel.

Dengan peringkat PTMA 1 s/d 12, antara lain: 

1. UM Yogyakarta (3.027 catatan Scopus)

2. UM Surakarta (2.298 rekod Scopus)

3. UAD (2.581 catatan Scopus)

4. UM Malang (1.658 rekod Scopus)

5. UM Purwokerto (551 rekod Scopus)

6. UM Jakarta (521 catatan Scopus)

7. UM Sumut (492 rekod Scopus)

8. UHAMKA (403 catatan Scopus)

9. UM Makasar (365 catatan Scopus)

10. UM Sidoarjo (364 rekod Scopus)

11. UM Magelang (331 rekod Scopus) dan

12. UNISA (157 catatan Scopus).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours