Luciano Spalletti Jadi Kambing Hitam Kegagalan Italia di Euro 2024

Estimated read time 2 min read

BERLIN – Luciano Spalletti menjadi kambing hitam sekaligus disebut sebagai sosok yang patut disalahkan atas kegagalan Tim Nasional (Timnas) Italia di Piala Eropa 2024. Informasi itu diungkap mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni.

Stramaccioni menyebut Spalletti belum bisa menemukan game plan yang tepat untuk Gli Azzurri – julukan tim Italia.

Tim Italia terhenti di babak 16 besar Euro 2024 usai dikalahkan Swiss 0-2 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Sabtu malam (29/6/2024).

Dua gol La Nati -julukan tim Swiss- dicetak oleh Remo Freuler (37′) dan Ruben Vargas (46′). Kekalahan itu membuat Gli Azzurri gagal melaju ke babak perempat final Euro untuk pertama kalinya sejak 2004.

Selain itu, tim Italia juga terkena dampak “kutukan sang juara bertahan” di Euro. Gli Azzurri mengikuti jejak Spanyol dan Portugal yang juga tersingkir di babak 16 besar, saat menjadi juara di dua edisi sebelumnya.

Stramaccioni menuding Spalletti harus disalahkan atas kegagalan Italia. Menurutnya, mantan pelatih Napoli itu belum bisa menemukan formula terbaik untuk permainan Gli Azzurri.

Spalletti tidak dapat menemukan konfigurasi yang disesuaikan dengan karakteristik pemain, banyak perubahan modular dan tidak ditemukan identitas yang tepat, kata Stramaccioni, dikutip Tuttomercatoweb, Minggu (30/6/2024).

“Pelatih sepertinya mengikuti karakteristik pemainnya, tapi dia harus punya ide dan mengikutinya,” ujarnya lagi.

Stramaccioni mengatakan Spalletti seharusnya punya lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri. Pasalnya, pelatih berkepala plontos itu dinilai tak mendapatkan hiburan seperti yang ia dapatkan di Napoli.

“Apakah kami butuh waktu lebih? Menurut saya iya. Dia tidak menemukan ide yang dia sukai dan benang merahnya. Di Napoli dia tidak mengubah formasi, di sini dia tidak menemukan sesuatu yang dia sukai,” kata. Andrea Stramaccioni.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours